Sentul, MINA – Aliansi pemuda lintas agama yang berfokus pada aksi iklim dan keberlanjutan lingkungan, Interfaith Youth Climate Alliance (IYCA) bersama Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI) menggelar Festival Urban Farming di bantaran Sungai Cikeas, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (3/11).
Festival tersebut menjadi bagian dari program urban farming IYCA yang berada di bawah naungan Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia serta puncak dari program urban farming (pertanian perkotaan), bekerja sama dengan sejumlah SMA di Jakarta dan Universitas Middlebury, Vermont, USA.
Fasilitator Nasional Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia, Hayu Prabowo menjelaskan, festival tersebut mengajak masyarakat perkotaan untuk lebih dekat dengan alam, memahami pentingnya ketahanan pangan, dan merasakan senangnya menghasilkan pangan sendiri.
“Kami ingin mengajak masyarakat perkotaan, khususnya yang tinggal di sekitar Sentul, untuk merasakan pengalaman berkebun dan memanen hasil tanah mereka sendiri,” ujar Hayu.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Hayu berharap melalui kegiatan kepemudaan IYCA ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan menginspirasi masyarakat untuk memulai urban farming di lingkungan mereka masing-masing.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, panen raya bersama dengan memetik langsung sayur, jeruk, dan singkong dari kebun urban farming dan ditutup dengan barbeque untuk menikmati hidangan lezat hasil panen dengan suasana pedesaan di pinggiran sungai yang asri dan nyaman.
Festival Urban Farming ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memulai urban farming di rumah mereka sendiri dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator IYCA Faiza Fauziah mengatakan, selain menjadi ajang edukasi, festival ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk memulai urban farming di rumah dan berkontribusi pada kemandirian pangan.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
“Dengan ketahanan pangan menjadi semakin krusial di era perubahan iklim, kegiatan ini hadir sebagai langkah nyata untuk mengajak semua orang, dari segala usia, memahami bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari kebun kecil di pekarangan rumah,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung