Teheran, 4 Shafar 1435H/28 November 2014M (MINA) – Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran (FFIRI) mengecam serangan militer Israel terbaru di markas Asosiasi Sepakbola Palestina (PFA) di Tepi Barat yang diduduki.
“Kampanye militer rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina yang tertindas di Gaza tidak berhenti selalu menggerogoti benak kita bahkan Zionis Israel melakukan pelanggaran hukum internasional terhadap peraturan olahraga,” kata FFIRI dalam pernyataannya.
FFIRI menyebutkan, serangan Israel di kantor PFA juga tidak logis dan bertentangan dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA, yang secara khusus melarang segala bentuk keterlibatan politik dan tindakan militer terhadap sepakbola Palestina, demikian Press Tv melaporkan.
FFIRI juga menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya badan pemerintah untuk sepakbola di seluruh dunia, guna mengutuk insiden tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Hari Selasa, FIFA dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengecam serangan terhadap pesepak bola Palestina.
Senin, tentara Israel masuk ke markas PFA di kota al-Ram, Palestina yang terletak sekitar delapan kilometer (4,9 mil) utara dari al-Quds (Yerusalem), menggeledah dan menyerang karyawannya.
Presiden PFA, Jibril Rajoub mengatakan, serangan itu adalah upaya rezim Tel Aviv untuk merusak olahraga Palestina, dan menyerukan kecaman internasional atas insiden tersebut.
Rezim Israel telah memberlakukan larangan perjalanan bagi pemain sepakbola Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Terlepas dari segala keterbatasan, Mei lalu Palestina berhasil lolos ke putaran 16 Piala Asia AFC, yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Australia dari 9-31 Januari 2015. (T/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon