Jakarta, MINA – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menjatuhkan denda sebesar hampir Rp 400 juta kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sanksi tersebut diberikan menyusul aksi diskriminatif suporter saat pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret 2025 lalu.
Tak hanya denda finansial, FIFA juga memberikan sanksi tambahan berupa pengurangan kapasitas penonton untuk pertandingan berikutnya yang melibatkan Timnas Indonesia.
Langkah iTU diambil sebagai bagian dari upaya tegas FIFA untuk menekan aksi diskriminasi dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat Selama Libur Waisak
“FIFA menegaskan pentingnya menanamkan semangat anti-diskriminasi dalam olahraga sepak bola. Kami meminta PSSI menyusun strategi edukasi untuk para suporter guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” bunyi pernyataan resmi FIFA, Sabtu (10/5).
Menanggapi sanksi ini, PSSI menyatakan akan mematuhi keputusan FIFA dan berkomitmen meningkatkan kesadaran suporter tentang pentingnya perilaku sportif.
“Kami sedang menyusun program edukasi untuk suporter yang melibatkan tokoh masyarakat, klub, dan media guna membangun budaya sepak bola yang positif dan inklusif,” demikian pernyataan PSSI.
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi PSSI dan penggemar sepak bola di Indonesia. Selain merugikan federasi secara finansial, reputasi sepak bola nasional juga dipertaruhkan di mata internasional. []
Baca Juga: Polda Jateng Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme, Ratusan Orang Diamankan
Mi’raj News Agency (MINA)