Zurich, MINA – Investigasi FIFA, yang dirilis pada Senin, 6 Oktober 2025, mengonfirmasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menyerahkan akta kelahiran palsu untuk para pemain naturalisasinya.
Akta palsu tersebut mengeklaim bahwa tujuh pemain dari Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda, memiliki garis keturunan Malaysia melalui kakek-nenek mereka.
Dilansir dari ASEAN Football, para pemain tersebut—Hector Hevel, Facundo Garces, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero—diancam skorsing 12 bulan.
Sementara itu, FAM harus membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss dan berisiko mendapatkan sanksi AFC lebih lanjut.
Baca Juga: Demonstrasi Pro-Palestina Usik Acara Peluncuran Euro 2028 di London
FAM berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang mengungkap perbedaan melalui catatan internasional dan Departemen Registrasi Nasional Malaysia.
Penyelidikan FIFA menemukan bahwa tempat kelahiran kakek-nenek para pemain telah dipalsukan dalam dokumen yang diserahkan oleh FAM — mengubah asal-usul mereka yang sebenarnya di Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda menjadi lokasi palsu di Malaysia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir dan Kazakhstan Dominasi Emas Angkat Berat di Islamic Solidarity Games 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic