Malatya, MINA – Lembaga Kemanusiaan Anggota Filantropi Muda Indonesia (FMI) bergerak merespon bencana gempa berkekuatan 7,8 M di Turkiye yang terjadi pada Senin 6 Februari lalu.
Demikian Ahmad Zaki Ali, perwakilan dari Lembaga Kemanusiaan Anggota FMI di Malatya Turkiye dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2). “ Setelah sepekan gempa Turki, Relawan FMI Bergerak memberikan bantuan untuk gempa bumi Turkiye,” katanya.
Ia menuturkan, anggota FMI telah sampai di Malatya sejak Senin (13/2), Ada 10 provansi yang terdampak. “Salah satunya adalah Malatya, yang merupakan daerah terdampak cukup parah, dengan kerusakan bangunan 50 persen sekitar 1.632 bangunan rusak parah, dan 1.365 orang meninggal di Malatya,” kata Ahmad Zaki.
“Lembaga Kemanusiaan Anggota FMI bersama dengan teman-teman NGO mendistribusikan 800 paket sembako kepada masyarakat di Malatya,” ucapnya.
Baca Juga: Rakor Haji untuk Maksimalkan Penyelenggaraan Tahun Depan
Di sela-sela kesibukan persiapan, belanja bahan sembako, packing dan pendistribusian bantuan, relawan Lembaga Kemanusiaan anggota FMI dan relawan NGO lainnya juga menghadiri pertemuan dengan Walikota Malatya Turkiye Osman Guder.
Pada kesempatan tersebut Walikota Osman Guder memasangan rompi bertuliskan “Battalgazi Bellediyesi” kepada relawan Lembaga Kemanusiaan anggota FMI.
Rompi sebagai simbol kehormatan sekaligus tanda bahwa relawan Lembaga Kemanusiaan anggota FMI dan relawan NGO lainnya adalah relawan resmi dan mereka akui keberadaannya dalam merespon gempa Turkiye.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik di Indonesia atas bantuan dan supportnya sehingga bantuan ini langsung sampaikan kepada masyarakat Malatya di Turkiye” kata Ahmad Zaki Ali.
Baca Juga: Menag Ajak Ribuan Jamaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina
Lembaga kemanusiaan Anggota FMI yang berkolaborasi berjumlah 26 lembaga diantaranya: Gerak Bareng, Sinergi Puspita, Markas Kebaikan, ASF Berbagi, Kebukit, Sinergi Cahaya Kamil, Sedekah Genggam Negeri, Sehati Gerak Bersama, Pelopor Kepedulian, We Care, Rela Baik, Komunitas Berbagi Jalur, Empowerment, Sahabat Langit, Kurir Sedekah Receh, Madinah Al Hijrah, Padepokan Ciliwung, Sinergi Berkah Jakarta, JBSM, Sedekah Jumat Berbagi, Gerakan Sedekah Jumat, Al Huda Berbagi,Teras Inspirasi, Rise, Rumahati dan Berbagi Peduli.
Saat ini perwakilan Lembaga Kemanusiaan Anggota FMI masih menyalurkan bantuan untuk korban gempa Turki dan akan kembali ke Indonesia pada Selasa 28 Februari.
FMI ini terbentuk berawal dari berkumpulnya puluhan lembaga filantropi maupun Komunitas sosial kemanusiaan yang masih berusia sangat muda di akhir September 2021 .
Dalam beberapa kali pertemuan para anggota lembaga dan komunitas tersebut belajar bersama sama mengikuti berbagai kegiatan Capacity Building yang tergabung dalam suatu forum bernama “Belajar Bareng”, suatu wadah edukasi serta silaturahim dan komunikasi antar filantropi muda.
Baca Juga: Wali Santri Ponpes Al-Fatah Samarinda Serahkan Donasi Pembangunan RSIA di Gaza
Filantropi Muda Indonesia adalah wadah berhimpunnya sejumlah lembaga flantropi Start Up dalam menyelesaikan problematika kemanusiaan yang ada dimasyarakat melalui percepatan kolaborasi kebaikan dan berjejaring. (R/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)