Cotabato, MINA – Seperti yang dijanjikan sebelumnya, pemerintah Filipina memberikan bantuan pendidikan kepada lebih dari 1.000 siswa dari provinsi Maguindanao di bawah program anti-kemiskinan pemerintah, kata beberapa pejabat pada hari Senin (24/7).
Berkoordinasi dengan Komisi Pendidikan Tinggi di Daerah Otonom Muslim di Mindanao (CHED-ARMM), Gubernur Mujiv Hataman menyerahkan bantuan pendidikan kepada siswa yang berasal dari Maguindanao dan Lanao del Sur yang merupakan putra dan putri dari keluarga dekat Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF).
Kantor berita setempat Philipine News Agency (PNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, program bantuan pendidikan tersebut sesuai dengan ketentuan perjanjian damai 1996 antara pemerintah Filipina dengan MNLF.
Bantuan pendidikan merupakan salah satu program yang dilaksanakan melalui program pelatihan Pendidikan Payah di Pamuk Kencana Pamukat (PaMaNa) dan Program Bantuan Aksi Kemanusiaan (HDAP-CEAP).
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Engr. Dong Anayatin, manajer program PaMaNa-AARMM mengatakan, diharapkan akan lebih banyak lagi pelajar yang menerima hibah beasiswa serupa untuk provinsi Basilan, Sulu dan Tawi-Tawi.
Komisaris Ched-Armm Amor Pendaliday mengatakan, validasi dan konfirmasi penerima manfaat dari kantor manajemen proyek PaMaNa akan terus dilakukan untuk memastikan siswa yang berhak mendapatkan beasiswa dan sangat membutuhkan.
Dingatkan pula kepada para siswa akan pentingnya pendidikan sebagai wahana untuk masa depan Bangsamoro yang lebih baik.
Dari penerima manfaat, 1.016 siswa berada di bawah PaMaNa-Armm dan 52 siswa di bawah program HDAP. Setiap siswa menerima sejumlah P20.000 yang mencakup dua semester untuk tahun 2017-2018, kata Anayatin. (T/B05/P1)
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)