Doha, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Filipina dan Qatar tengah meningkatkan hubungan kerjasama di bidang pendidikan dan industri halal, menurut laporan media.
Delegasi Filipina yang dipimpin Sekretaris Komisi Nasional Muslim Filipina NCMF (The Philippines through National Commission on Muslim Filipinos) Yasmin Busran-Lao saat berkunjung ke Doha mengatakan, kedua belah pihak berusaha untuk mengeksplorasi kemitraan melalui lembaga dan instansi terkait.
Lao mengatakan, mereka bertemu di Universitas Qatar membahas kejasama, termasuk pertukaran beasiswa dan penelitian untuk mengembangkan industri halal Filipina.
“Melalui penelitian di Universitas Qatar juga diharapkan bisa membantu dalam pengembangan industri, yang dapat menjadi sumber dalam memenuhi kebutuhan pangan dari kedua belah pihak.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Sementara itu, Komisaris NCMF, Edil Baddiri mengatakan, ada juga rencana untuk mengundang investor dari Qatar seperti Hassad yang berfokus pada pangan, demikian laporan IINA (International Islamic News Agency).
Menurutnya, dengan komunitas kawasan Asean terintegrasi, Filipina dapat mengejar ketinggalan dengan negara-negara seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia dalam pengembangan industri pasar halal dunia.
“Ini adalah awal yang baik, dan kami akan mencoba mempromosikan kepentingan bersama,” kata Baddiri.
Filipina juga mempromosikan pariwisata dan masakan khas Filipina sebagai penunjang industri halal, yang diharapkan dapat mengubah Filipina menjadi tujuan pilihan bagi wisatawan dari Qatar dan dari negara-negara di kawasan Teluk.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Delegasi Filipinan diagendakan bertemu dengan pejabat Qatar Foundation untuk mendiskusikan pemberian hibah dan beasiswa.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi Nasional Muslim Filipina Yasmin Busran-Lao bertemu Sekretaris Departemen Pariwisata Filipina Ramon R Jimenez Jr dalam upaya pengembangan pariwisata dan industri halal Filipina. (T/P005/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?