Manila, MINA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengizinkan uji coba kelas tatap muka terbatas di wilayah dengan penularan Covid-19 yang rendah menurut Departemen Kesehatan dan memenuhi kriteria keamanan dari Departemen Pendidikan.
Kebijakan tersebut membuka jalan menuju pembukaan kembali sekolah di Filipina yang tutup sejak Maret 2020.
Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque menyampaikan, kelas tatap muka hanya akan dilakukan selama setengah hari dan selang satu pekan.
“Juga harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah melalui resolusi atau surat dukungan, serta persetujuan tertulis dari orang tua,” kata Roque dikutip dari Anadolu, Senin (20/9).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Informasi mengenai waktu pelaksanaan kelas tatap muka terbatas di Filipina juga belum disebutkan,” tambahnya.
Kegiatan sekolah di Filipina telah dimulai secara resmi pada 13 September 2021, dengan pembelajaran jarak jauh masih dilakukan oleh lebih dari 28,2 juta pelajar.
Selain itu, Filipina hingga saat ini memiliki lebih dari 2,36 juta kasus Covid-19 setelah penambahan 19.271 pasien baru pada Ahad (19/9).
Kemudian, kasus kematian Covid-19 di Filipina juga bertambah 205 orang sehingga total pasien yang meninggal menjadi 36.788. (T/SR/RI-1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)