Manila, MINA – Pemerintah Filipina akan memulai rekonstruksi tiga masjid di Kota Marawi, wilayah mayoritas Muslim di Pulau Mindanao, bulan September, yang hancur pada 2017 akibat serangan kelompok afiliasi ISIS.
“Pekerjaan perbaikan akan dimulai sebelum akhir September. Perlu empat bulan untuk menyelesaikan Masjid Darussalam, lima bulan untuk Masjid Disomangcop dan enam bulan untuk Masjid Putih,” kata Eduardo Del Rosario, sekretaris Departemen Pembangunan Perkotaan dan Pemukiman (DHSUD), dalam pesannya, seperti disebutkan Arab News, Selasa (1/9).
Del Rosario, yang juga ketua Satgas yang membidangi rehabilitasi dan pembangunan kembali Marawi mengatakan, pengerjaan rekonstruksi akan memakan waktu setidaknya empat hingga enam bulan untuk menyelesaikan seluruhnya.
Anggaran yang dialokasikan untuk Masjid Darussalam adalah P4.39 juta ($ 90.000); P12.25 juta untuk Masjid Disomangcop; dan P15.5 juta untuk White Mosque.
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Del Rosario mengatakan perbedaan biaya dan durasi perbaikan terutama disebabkan oleh “ukuran masjid dan kerumitan perbaikan yang akan dilakukan”.
Ia menambahkan, Presiden Rodrigo Duterte telah menekankan dalam pertemuan bulan Maret bahwa rekonstruksi masjid yang hancur di Marawi menjadi prioritas. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti