Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FILIPINA SETUJU BERDAMAI DENGAN PEJUANG MUSLIM

Rudi Hendrik - Sabtu, 25 Januari 2014 - 17:23 WIB

Sabtu, 25 Januari 2014 - 17:23 WIB

921 Views

Filipina.jpg">Filipina-300x224.jpg" alt="Filipina" width="300" height="224" />Kuala Lumpur, 24 Rabi’ul Awwal 1435/26 Januari 2014 (MINA) – Pemerintah Filipina mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan kelompok pejuang Muslim terbesar di negara itu, untuk mengakhiri empat dekade konflik di Selatan yang telah menewaskan puluhan ribu orang.

Juru bicara Presiden Filipina, Edwin Lacierda mengatakan kepada media internasional, negosiator dan pemimpin 11.000 pasukan Front Pembebasan Islam Moro, menyimpulkan pembicaraan pada hari Sabtu (25/1) di Kuala Lumpur, dengan akhir dokumen menetapkan penonaktifan bertahap pasukan gerilyawan.

Bersama dengan tiga perjanjian lainnya, kesepakatan itu akan membuat pakta perdamaian komprehensif yang diharapkan akan segera ditandatangani di Manila, demikian Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Presiden Aquino Benigo berharap bisa mengamankan kesepakatan damai terakhir sebelum jabatannya berakhir pada pertengahan 2016 dan mengakhiri perlawanan kelompok-kelompok Muslim, yang telah menewaskan 150.000 orang.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Para perunding bertemu sejak Rabu untuk mengatasi “normalisasi” kesepakatan yang merinci bagaimana cara para pejuang menyerahkan senjata mereka dan penciptaan pasukan keamanan oleh polisi serta berapakah daerah yang akan diperintah oleh Muslim sendiri.

Kesepakatan itu adalah yang terakhir dari empat kesepakatan pembagian kekuasaan yang harus disepakati antara pemerintah dan pejuang Muslim Moro, sebelum kesepakatan damai terakhir dapat ditandatangani.

“Proses perdamaian ini bertujuan membawa dasar yang baik untuk perdamaian yang berkelanjutan dan pembangunan di Mindanao, dalam arti kita menganggap ini perkembangan yang sangat penting,” kata Kepala Perunding Pemerintah, Miriam Coronel Ferrer.

Selain kelompok pejuang Muslim Moro, banyak kelompok bersenjata lainnya yang beroperasi di Selatan. Konflik telah membuat wilayah Filipina Selatan terperosok dalam kemiskinan mendalam dan ketidakstabilan. (T/P09/R2).

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Khadijah