Istanbul, MINA – Sebuah penyelidikan kantor berita Al Jazeera mengungkapkan dugaan baru tentang mayat jurnalis Arab Saudi yang dibunuh, Jamal Khashoggi.
Penyelidikan yang ditayangkan melalui film dokumenter pada Ahad malam (3/3), mengungkapkan bahwa mayat Khashoggi kemungkinan besar dibakar dalam oven besar di kediaman Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul.
Pihak berwenang Turki memeriksa pembakaran tungku di luar ruangan ketika tas yang diyakini membawa bagian tubuh Khashoggi dipindahkan ke rumah Konsul Saudi, setelah ia dibunuh di dalam konsulat yang lokasinya hanya beberapa ratus meter.
Al Jazeera Arab mewawancarai seorang pekerja yang membuat tungku. Pekerja itu menyatakan bahwa itu dibangun sesuai dengan spesifikasi dari Konsul Saudi, termasuk besar kedalamannya dengan suhu di atas 1.000 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan logam.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Otoritas Turki mengatakan, kantung-kantung yang membungkus bagian tubuh juga dimasak dalam oven untuk menutupi kremasi jasad Khashoggi.
Penyelidik Turki juga menemukan jejak darah Khashoggi di dinding kantor Konsul Saudi setelah menghapus cat baru yang dibuat oleh tim pembunuh, setelah membunuh kolumnis Washington Post itu pada 2 Oktober 2018.
Film dokumenter itu didasarkan pada wawancara dengan pejabat keamanan, politisi, dan beberapa teman Khashoggi di Turki. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)