Jakarta, MINA – Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam, Majelis Ulama Indonesia (LSBPI-MUI) bekerja sama dengan PT Starvision akan mempersembahkan film dokumenter tentang sosok Buya Hamka ditayang perdana mengambil momentum hari raya Idul Fitri.
Ketua MUI bidang LSPBI, KH Jeje Zainuddin mengatakan, bahwa MoU yang baru ditandatangani adalah bersifat addendum. Yaitu perubahan sebagian pasal tentang pembuatan film Buya Hamka yang semula hanya dua bagian, menjadi tiga bagian.
“Karena film dokumenter Buya Hamka cukup panjang. Tidak baik jika diputar sekaligus,” kata Kiai Jeje dalam penandatanganan Addendum MUI antara Starvision dan MUI di Jakarta, Rabu (18/1).
Kiai Jeje menjelaskan, proses pembuatan film dokumenter Buya Hamka ini sudah dimulai sejak kepemimpinan MUI periode 2015-2020. Dalam perjanjian pertama itu, pada 2015 kemudian dilakukan perbaikan addendum perjanjian 2016 dan 2018.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Sedangkan proses penggarapan film dokumenter ini, sudah berjalan sejak periode sebelumnya dan proses film tersebut sudah selesai. Sekarang ini sedang finishing, editing untuk ke beberapa bagian, jadi sudah siap tayang,” jelasnya.
Ia mengharapkan, bisa memberikan kesempatan kepada umat Islam, khususnya di Indonesia dan umumnya bangsa Indonesia di masa libur itu untuk menyaksikan menonton karya film bermutu dan berkualitas.
Dan tentu film yang mengandung nilai pendidikan pembentukan karakter bangsa dari seorang tokoh ulama besar, sekaligus ketua MUI pertama yaitu Buya Hamka.
“Adapun persiapan penayangan film itu secara materil dan konten film sudah siap tayang tinggal menunggu momentum yang tepat agar betul-betul bisa dinikmati sebagian besar rakyat Indonesia khususnya kaum muslimin,” kata dia.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Direktur PT Starvision yang juga produser film Buya Hamka, Chand Parwez Servia mengatakan, penandatanganan Addendum MUI antara Starvision dengan di MUI, promosi film ini nanti menjelang tayang.
“Para penonton siap menanti film Buya Hamka yang tidak hanya unggul dalam bidang agama akan tetapi juga karena karakter beliau yang tepat dalam memperbaiki kondisi saat ini,” imbuhnya.
Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, mengapresiasi terkait film Buya Hamka yang akan tayang dalam waktu dekat ini, dan akan ditayangkan di biskop seluruh Indonesia,” kata Buya Amirsyah.
Ia mengaku udah menyaksikan tayang sebanyak tiga episode. Menurut dia film Buya Hamka disadur dari kisah perjalanan tokoh yang terkenal dengan nama lengkap nama Prof Dr H Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
“Sosok yang populer dengan nama penanya Hamka tersebut bukan saja seorang seorang ulama, melainkan juga filsuf, dan sastrawan terkemuka di berbagai negara,” ujarnya. (R/R4/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?