Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Flash Mob Florence for Palestine Kejutkan Pengunjung Museum Bargello Italia

Rana Setiawan Editor : Arif R - 43 detik yang lalu

43 detik yang lalu

0 Views

Sekelompok aktivis dari jaringan Florence for Palestine menggelar aksi flash mob di Museum Bargello, Florence, Italia, Ahad (6/7/2025).(Foto: IST)

Florence, Italia, MINA – Suasana di Museum Bargello, Florence, Italia, mendadak berubah menjadi panggung solidaritas ketika sekelompok aktivis dari jaringan Florence for Palestine menggelar aksi flash mob pada Ahad (6/7).

Aksi tersebut mengejutkan para pengunjung yang tengah menikmati karya seni di salah satu museum paling bersejarah di dunia.

Para aktivis membentangkan dua spanduk besar di halaman dalam museum. Salah satu spanduk bertuliskan: “Siapa pun yang mempersenjatai Israel, turut menghukum mati warga Palestina. Italia turut berkomplot dalam genosida.” Spanduk lainnya menyerukan: “Akhiri sekarang pendudukan, apartheid, dan genosida Israel.”

Tak hanya itu, bendera Palestina turut dikibarkan di sepanjang tangga dan balkon yang mengelilingi halaman museum, menciptakan atmosfer yang kuat akan pesan kemanusiaan.

Baca Juga: Indonesia Desak AICHR Tolak Standar Ganda HAM terhadap Palestina

Museum Bargello dipilih sebagai lokasi aksi karena makna simbolisnya. Dulunya, bangunan ini merupakan penjara tempat para tahanan disiksa dan dieksekusi. Aktivis menyamakan sejarah kelam tersebut dengan situasi yang dialami rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat selama 77 tahun terakhir, yang menurut mereka masih berlangsung di bawah pendudukan dan kekerasan Israel dengan dukungan negara-negara Barat.

“Bargello adalah simbol dari penderitaan dan perlawanan. Di sinilah kami menyuarakan penderitaan rakyat Palestina yang terus berlangsung hingga hari ini,” tulis jaringan Florence for Palestine dalam rilis persnya.

Aksi tersebut mendapat sambutan positif dari para pengunjung museum. Mereka memberikan tepuk tangan panjang sebagai bentuk dukungan terhadap seruan untuk mengakhiri kekerasan dan mendukung kebebasan Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Sugiono: ASEAN Perlu Konsistensi Bebas Senjata Nuklir

Rekomendasi untuk Anda