Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FMDKI Gelar Seminar Ilmiah Muslimah Soal Lingkungan di Makassar

Rana Setiawan - Ahad, 1 Desember 2019 - 05:52 WIB

Ahad, 1 Desember 2019 - 05:52 WIB

4 Views

Makassar, MINA – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat sukses menggelar Seminar Ilmiah Muslimah di Ballroom Edelweis Universitas Fajar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11).

Seminar dengan tema “Zero Waste, There is No Planet B (Bebas Limbah, Kita Tidak Bisa Pindah ke Planet Lain” menghadirkan dua pemerhati lingkungan sebagai pemateri, diantaranya adalah Ellyana Said dan dokter Muhyina Nur.

Azizah Sudirman selaku Kordinator Panitia Pengarah mengatakan, syariat Islam yang sempurna ini telah melarang segala bentuk pengrusakan alam baik langsung maupun tidak langsung.

Bumi yang luas ini merupakan amanah dari Allah Azza Wa Jalla sebagai tempat untuk beribadah kepada-Nya sampai waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?

“Jika terjadi kerusakan di bumi pada dasarnya itu adalah ulah umat manusia yang harus segera disadari disertai adanya langkah perbaikan,” tutur Azizah.

Ellyana Said, yang juga sebagai Kepala bagian Tata usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan mengatakan.

Zero waste (bebas limbah) bukanlah berarti sama sekali tidak bersampah. Maksudnya menggunakan sampah kita secara lebih produktif sehingga menggunakan apa saja yang dapat digunakan ulang dan tidak ada yg terbuang. Zero Waste mencakup 5 R (refuse, reduce, reuse, recycle, rot),” ujarnya.

Sedangkan dokter Muhyina Nur selaku Praktisi dakwah Muslimah Kesehatan pun menyampaikan bahwa telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an Q.S Ar-Rum: 41 bahwa kerusakan di darat dan dilautan disebabkan oleh perbuatan tangan manusia.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Banyak kerusakan di bumi yang terjadi seperti kebakaran hutan, kerusakan hutan, budaya nyampah, berlebihan menggunakan energi seperti penggunaan listrik, menyakiti binatang dan sebagainya,” jelasnya.

Oleh karenanya itu dokter Muhyina Nur mengajak peserta agar setiap kita menjaga kebersihan di mulai dari diri kita sendiri.

“Seharusnya kita sebagai manusia menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang gunakan untuk kemaslahatan diri dari berbagai penyakit serta perbuatan tabdzir dan Israf. Mari memperbaiki bumi kita dengan (mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai perbaiki sekarang),” harapnya.(L/R01/RS2)

 

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah