Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus Entaskan Masalah Bangsa, Presiden Buka Tanwir II Pemuda Muhammadiyah

Rana Setiawan - Jumat, 4 Maret 2022 - 23:11 WIB

Jumat, 4 Maret 2022 - 23:11 WIB

8 Views

Jambi, MINA – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo meresmikan pembukaan gelaran Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Jambi melalui sambungan teleconference, Jumat siang (4/3).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran Pemuda Muhammadiyah dalam ikhtiar dua tahun melawan pandemi Covid-19. Jokowi juga mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk terus melakukan lompatan dalam membangun Indonesia Maju.

“Saya mengajak Pemuda Muhammadiyah dengan semangat amar makruf nahi munkar bukan hanya menjawab dan memberikan solusi bagi problematika masyarakat hari ini, tapi juga bersama-sama membangun fondasi bagi Indonesia masa depan,” kata Jokowi.

Dia mengatakan, pemuda Muhammadiyah harus menyiapkan diri untuk mengantisipasi masa depan, menyiapkan kader-kader yang unggul, lincah dan adaptif dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Rupiah Melemah Akibat Kebijakan Tarif Presiden Trump

“Mampu beradaptasi cepat dengan emerging knowledge, emerging skills, dan emerging jobs. Tapi tetap memiliki akar kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan,”ujarnya.

“Saya yakin, kader-kader Pemuda Muhammadiyah yang tersebar di seluruh penjuru tanah air menjadi garda terdepan dalam perubahan masyarakat. Ikut terlibat dalam meletakkan fondasi transformasi bangsa serta menjadi pionir untuk mewujudkan Indonesia Maju. Indonesia yang berkemajuan,” pungkasnya.

Tanwir adalah forum musyawarah tertinggi kedua setelah Muktamar. Bertempat di Ratu Convention Center Jambi, tema yang diangkat dalam Tanwir II ini adalah “Gerakan Pemuda Negarawan”.

Tanwir II Pemuda Muhammadiyah diikuti 150 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Tanwir digelar hingga hari Ahad, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos ke Piala Dunia U-17

Selain disambut oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti melalui zoom, acara dihadiri langsung oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si, Gubernur Jambi Al Haris, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Jambi H. Suhaimi Chan, serta tamu undangan lainnya.

“Mudahan-mudahan Tanwir ini melahirkan negarawan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” harap Gubernur Jambi, Al Haris.

Pemuda Negarawan, Kebutuhan Bangsa Saat Ini

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto menyebut bahwa Pemuda Muhammadiyah sebagai kepanjangan tangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki tugas khusus menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam menjadi bibit-bibit negarawan.

Baca Juga: AWG Dukung Fatwa Jihad Bela Gaza, Bersatu Demi Kemerdekaan Palestina

“Selain membina Pemuda Islam, Pemuda Muhammadiyah memiliki mandat untuk memastikan nasib bangsa berada dalam kondisi yang baik. Memberikan energi positifnya bagi kebaikan agama, umat, bangsa dan negara,” tutur Cak Nanto.

Sesuai tema, gelaran Tanwir II kata Cak Nanto menjadi ajang musyawarah bagi Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia guna merumuskan agenda strategis beserta solusi terbaiknya sekaligus mengaktualisasikan potensi para pemuda agar menjadi negarawan sejati yang berdiri untuk kepentingan semua golongan.

Ikhtiar itu menurutnya juga diperlukan agar Pemuda Muhammadiyah tidak terjebak dalam kontraproduktivitas krisis kebangsaan yang saat ini sedang terjadi seperti pengerasan politik identitas, paham ghuluw (takfir), dan egosentrisme kelompok.

“Indonesia bukanlah harga mati, tapi harga hidup yang harus terus kita perjuangkan dan kita bangun,” ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia Tempuh Jalur Diplomasi dan Negosiasi Hadapi Kebijakan Tarif Trump

Terakhir, Cak Nanto mengajak kader Pemuda Muhammadiyah terus mengaplikasikan komitmen kebangsaan _darul ahdi wa syahadah_ dalam kerja-kerja nyata, terutama di bidang ekonomi.

“Di usia Pemuda Muhammadiyah ke-89 tahun ini, saya mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk menggeser fokus gerakan pada penguatan ekonomi dan menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai subjek solusi masalah ekonomi bangsa,” pungkas Cak Nanto. (R/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Nyatakan Dukungan atas Fatwa Jihad Bersenjata Melawan Israel

Rekomendasi untuk Anda