Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum Dakwah Perbatasan Selenggarakan Pembinaan Mualaf ke-18

Rudi Hendrik Editor : Arif R - 53 menit yang lalu

53 menit yang lalu

10 Views

Ketua FDP Nurkhalis sedang memberikan arahan kepada para mualaf peserta pembinaan, di Gedung Serba Guna Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Aceh, Selasa, 14 Januari 2025. (FOTO: For Minanews)

Banda Aceh, MINA – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyelenggarakan program pembinaan mualaf ke-18 di Gedung Serba Guna Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Aceh. Hingga saat ini, kelas pembinaan mualaf telah diikuti 200 lebih peserta dengan level pembinaan yang berbeda.

Ketua Forum Dakwah Perbatasan dr. Nurkhalis, Selasa (14/1) mengatakan, seremoni pembukaan program pembinaan mualaf digelar Senin (13/1) dan dibuka langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal (BMA) Provinsi Aceh, Mohammad Haikal.

Menurut Nurkhalis, pembinaan mualaf telah dimulai sejak 2021, saat ini telah masuk angkatan ke-18 dan pihaknya sudah membina lebih dari 200 mualaf dengan tiga level pembinaan. Pembinaan level pertama, berlangsung di Banda Aceh selama 45 hari. Para muallaf diajarkan dasar-dasar Islam dengan dibimbing para pengajar dari dayah dan pengajar dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh dan Aceh Besar.

“Model pembinaan tersebut saat ini menjadi model terbaik dari segi durasi waktu dan hasil. Para mualaf dapat melaksanakan dasar-dasar ibadah seperti taharah dan shalat serta mengetahui prinsip-prinsip akidah Islamiyah, serta mampu membaca ayat-ayat pendek dari Al-Qur’an,” katanya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jabodetabek Sebagian Wilayah Hujan Ringan

Lebih lanjut, kata Nurkhalis, para mualaf yang telah mengikuti level satu akan kembali ke tempat masing-masing dan dilanjutkan dengan level dua, di mana para mualaf yang rata-rata tinggal di tengah-tengah perkembunan sawit akan dikunjungi oleh dai yang sudah ditentukan.

“Tiap keluarga mualaf akan mendapatkan 18 kali pertemuan untuk memastikan akselerasi pengetahuan, hingga benar-benar dapat menikmati indahnya hidup sebagai seorang muslim, tetap menjaga kebersihan, kesucian, taat beribadah dan pengetahuan tentang Islam terus berkembang,” katanya.

Setelah melalui proses tersebut, para mualaf akan masuk ke pembinaan level tiga di mana mereka yang memiliki kecerdasan tinggi, punya pengalaman sebagai pelayan di rumah ibadah agama sebelumnya, minat di dunia dakwah, akan mendapat pendidikan lanjuta sehingga dapat berdakwah di daerahnya masing-masing.

Untuk kesempurnaan program tersebut, FDP juga akan bekerjasama dengan Badan Latihan Kerja untuk memodali para mualaf alumni level dua dan tiga agar memiliki keahlian hidup, menjadi modal mereka melanjutkan hidup yang rata-rata sudah diasingkan keluarga karena beda agama.

Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti Sampaikan 3 Opsi Libur Ramadhan

Kepala BMA Provinsi Aceh, Mohammad Haikal pada acara pembukaan pembinaan mualaf mengatakan, BMA terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk pembinaan mualaf di Aceh. Ia berharap, FDP dapat terus membangun kerjasama lebih professional dalam program-program pemberdayaan masyarakat.

Hadir dalam acara pembukaan pembinaan mualaf, Prof Muhammad, Ketua Dewan Dakwah Aceh, tim lapangan FDP seperti Muchlis Pohan, dan dari Sumatra Utara, Ismail Amin Naibaho.  Peserta pembinaan mualaf ke-18 juga diikuti satu keluarga mualaf dari Lae Garut, Karo, Sumatera Utara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mendes: Komitmen Peniadaan Impor Beras, Jadi Peluang untuk Desa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Millenia