Bandar Lampung, 20 Jumadil Awwal 1438/19 Maret 2017 (MINA) – Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH) Lampung adakan Musyawarah Besar di Aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Ahad (19/3).
Acara ini bertujuan mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan pada periode sebelumnya, juga menentukan kepemimpinan dan kepengurusan untuk periode mendatang.
Ketua pelaksana, Raihan Hanafi, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membuat suatu perubahan yang lebih baik di masa depan.
“Ini awal perubahan ke depan untuk membangkitkan Islam ini,” ujar Raihan.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Sementara itu, Wakil Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Lampung, Rolis Ikhwanudin dalam pidato sambutan berpesan, FKMH harus tetap berjalan dan menjadi sarana tarbiyah khususnya bagi pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah)
“FKMH harus menjadi sarana tarbiyah untuk mengukur kompetensi peran di Khilafah ini. Apapun kondisinya FKMH harus menjadi dakwah kita sesama muslim,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini nantinya akan dibentuk Presidium yang kemudian akan membentuk kepengurusan baru periode berikutnya.
Agenda ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai macam universitas yang ada di Lampung seperti, Universitas Lampung, IAIN Lampung, Politeknik Kesehatan, Institut Teknologi Sumatera dan Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM), DCC, dan beberapa kampus lain.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
FKMH merupakan wadah bagi mahasiswa Jama’ah Muslimin (Hizbullah), yang menisbatkan dirinya pada syiar dakwah kampus dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
FKHM dibentuk di Lampung pada 4 Muharam 1430 H bertepatan dengan 1 Januari 2009.
Dalam pengembangan SDM, kader FKMH bergerak tidak hanya sebagai wadah dakwah kampus melainkan juga pada bidang-bidang lainnya seperti, syiar-syiar Islam, pembinaan mentor di sekolah-sekolah, mengadakan pelatihan-pelatihan dan sebagainya. (L/ism/B01-P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)