Serang Baru (Kabupaten Bekasi), MINA – Forum Koordinasi dan Silaturahim Masjid dan Mushola (FKSM) perumahan Mega Regency, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan untuk korban bencana Lombok, NTB melalui lembaga kemanusiaan MER-C.
Acara penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan dalam sebuah acara pengajian dwi pekan di Masjid Al Muhajirun, Ahad (2/9) oleh Camat Serang Baru didampingi Kapolsek, DKM dan jajarannya.
Sementara itu, MER-C yang diwakili oleh Widi Kusniadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada para jamaah yang masih mempercayai Mercy dalam menyalurkan donasi bantuan untuk kemanusiaan. “Kami tidak memandang agama, ras ataupun suku, setiap ada saudara kita yang terkena bencana dan kesusahan kami akan segera membantu”, ujarnya.
Ia menjelaskan kepada para jama’ah masjid tentang perkembangan kegiatan MER-C dan juga kondisi terakhir para korban gempa di Lombok. Sampai dengan saat ini lembaga kemanusiaan Itu masih menempatkan para relawanya di daerah kecamatan Kayangan, Nusa Tenggara Barat. Para Relawan yang juga terdiri dari tim medis itu hampir setiap harinya menerima pasien. Mereka menangani pasien operasi berat patang tulang, trauma healing, bahkan pengobatan Islami bekam.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mereka berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan penderitaan para korban gempa di Lombok. Mereka juga berterima kasih kepada MER-C yang masih mau berjuang untuk kemanusiaan, menyalurkan bantuan logistik dan tenaga untuk setiap ada daerah-daerah yang terkena bencana.
FKSM merupakan lembaga masyarakat yang sudah beberapa kali bekerja sama dengan MER-C dengan menyalurkan bantuan untuk kemanusiaan. Sebelumnya mereka berdonasi juga untuk para warga pengungsi Rohingya, Myanmar dan pembangunan rumah sakit Indonesia di Palestina.
Donasi yang terkumpul lebih kurang Rp 55,2 juta itu di kumpulkan dari kotak donasi yang ditempatkan di setiap blok perumahan warga Mega Regency, bahkan dari keuntungan koperasi yang mereka dirikan bersama.
Sementara itu, dampak gempa Lombok menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (29/8) tercatat 560 orang meninggal dunia, 1.469 orang luka-luka, dan 396.032 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 83.392 unit rumah rusak, dan 3.540 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial rusak. (L/Sj/P2)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas