Bogor, MINA – Berbagai organisasi massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bogor Anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) akan menggelar aksi tolak LGBT Long March dari masjid Raya Bogor ke Balai Kota pada Jumat (9/11).
Ketua Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT Abdul Halim mengatakan, aksi ini diadakan sebagai respon maraknya aksi LGBT di Bogor. Kegiatan ini untuk mengingatkan semua pihak akan bahaya LGBT yang bisa mengundang azab dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Selain itu, aksi yang akan kita laksanakan besok ini sebagai wujud keprihatinan kita akan bahaya LGBT sesuai dengan hasil temuan Komisi Penanggulangan AIDS bahwa penularan AIDS tertinggi di kota Bogor karena LGBT,” kata Halim dalam keterangan tertulis di Bogor, Kamis (8/11).
Target aksi damai tersebut adalah lahirnya aturan pelarangan LGBT di Bogor.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Kita minta pemerintah agar mengeluarkan semacam SK atau Perda Anti LGBT, yang dengan payung hukum tersebut harapannya bisa melarang secara tegas kegiatan LGBT di Bogor,” jelas Halim.
Rencananya, aksi dimulai dengan konvoi dari Masjid Amaliyah Ciawi menuju Masjid Raya Bogor untuk melaksanakan shalat Jumat, setelah shalat Jumat massa akan longmarch menuju Balaikota Bogor.
“Di Balaikota kita akan temui Walikota dan para anggota DPRD, kita akan minta mereka agar lebih peduli dengan kasus LGBT ini dan bisa mengeluarkan kebijakan yang tegas untuk mengatasi penyakit masyarakat ini,” kata Ustaz Halim.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak yang peduli akan masalah ini bisa meluangkan waktunya untuk berjuang bersama-sama para ulama, pimpinan ormas Islam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai pihak lainnya dalam Aksi Damai Tolak LGBT pada Jumat 9 November 2018. (L/R03/B05)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Mi’raj News Agency (MINA