Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum Pemred: BAZNAS Perlu Dorong Zakat Jadi Standar Etika Jabatan

sajadi - Rabu, 27 Maret 2024 - 05:38 WIB

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:38 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Forum Pemred menilai bahwa perlunya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong zakat menjadi standar etika jabatan dan masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Hal ini disampaikan oleh salah satu pengurus Forum Pemred yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Ricky Handayani, saat menjadi pembicara pada acara Forum Matraman dengan tajuk “Jurnalisme Zakat untuk Membangun Negara Kesejahteraan di Era 5.0” di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (26/3).

“Saya membayangkan kenapa kalau LHKPN itu jadi standar moral atau bahkan jadi standar administrasi perekrutan pemimpin nasional kenapa zakat juga tidak masuk ke area itu?” ujar Ricky dalam sesi diskusi bersama para pimpinan BAZNAS dan insan media.

Menurut Ricky, apabila persoalan zakat ini menjadi sarana standar etika dan administrasi kepemimpinan nasional maka persoalan zakat secara pemberitaan dan secara komitmen akan semakin baik.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Katakanlah kita sebagai mayoritas Islam dan muamalah kita diakui oleh negara, kenapa tidak kemudian zakat itu masuk menjadi standar etika atau administrasi bahkan bagi perekrutan pemimpin-pemimpin nasional khusus yang muslim, jadi nanti berita-berita itu isinya ‘oh presiden ini rajin berzakat, oh pejabat ini rajin berzakat’, jadi tidak hanya pajaknya yang menjadi sorotan,” ucapnya.

Ricky menambahkan, BAZNAS masih memiliki pekerjaan rumah dan catatan penting terkait mengapa persoalan zakat sampai saat ini masih kalah pamor dengan haji dan pajak dalam pemberitaan media.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media massa untuk terus bersinergi bersama BAZNAS dalam membantu mewujudkan negara kesejahteraan (welfare state).

“Forum ini penting, artinya bagaimana kita bersinergi untuk menciptakan sebuah formulasi, atau paradigma bagaimana peran media dalam rangka untuk membangun sebuah welfare state, negara kesejahteraan yang tentu saja salah satu pilarnya adalah bagaimana filantropi itu bisa berjalan dengan baik di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Noor berharap potensi filantropi di Indonesia yang dikenal sebagai negara paling dermawan di dunia dapat ditangkap oleh insan media untuk ikut membantu meningkatkan kepedulian kepada sesama melalui berbagai kanal pemberitaan dan literasi zakat, infak dan sedekah.

“Sinergitas ini perlu kita terus bangun, bagaimana pemberitaan human interest yang memang benar-benar, kemudian bagaimana mengkolaborasikan dari berita-berita situasi nyata di bawah dengan bantuan dan program yang dipersiapkan BAZNAS,” ucapnya.

“Oleh karenanya, saya berterima kasih kepada teman-teman media atas setiap pemberitaan yang terkait dengan literasi zakat khususnya pemberitaan mengenai agenda-agenda dan program-program BAZNAS untuk masyarakat, ke depannya kita perlu terus membangun sinergitas ini karena BAZNAS tidak bisa berjuang sendiri tanpa dukungan teman-teman media semua,” tutur Noor.

Forum Matraman diinisiasi pertama kali pada 17 April 2023 tahun lalu untuk membuka ruang diskusi antara BAZNAS dan para insan media tentang perzakatan nasional. Matraman merujuk alamat kantor BAZNAS RI di Jalan Matraman Raya No. 134, Jakarta. (L/RE1/RS2)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum di Jakarta, Selasa (19/11/2024) (foto: Humas BAZNAS)
Indonesia
Acara penyerahan rekor MURI di Kantor Baznas RI di Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Foto: Humas BAZNAS)
Indonesia
Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad (foto: Humas BAZNAS)
Indonesia
Peluncuran Green Zakat Framework yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (2/11/2024) (foto: Humas BAZNAS)
Indonesia
BAZNAS Fasilitasi 2.500 Sertifikat Halal bagi Pelaku Usaha Mustahik (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024)
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah