Ankara, MINA – Forum Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Youth Capital 2018 di Ankara, memfokuskan pada memajukan persaudaraan di antara negara-negara Muslim.
Konferensi juga mengembangkan peran pemuda secara keseluruhan di komunitas Muslim untuk memastikan keamanan masa depan yang terjamin dan sejahtera.
Berbicara pada pertemuan di ibukota Turki, Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Muharrem Kasapoglu mengatakan, program diadakan di bawah bendera pemuda OKI. Anadolu Agency melaporkan.
“Acara hari ini merangkum program-program seperti itu, di mana kaum muda berkumpul untuk berbagi pengetahuan, budaya, dan hubungan sosial, sangat penting untuk meningkatkan solidaritas di antara negara-negara Muslim,” kata Kasapoglu.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
“Republik Turki bekerja untuk menciptakan dan mengembangkan kerja sama dengan negara Palestina,” tambah Kasapoglu.
Dia menekankan bahwa Turki bersedia mendukung proyek pemuda OKI.
Kasapoglu mengatakan, bahwa Yerusalem bukan sekadar kota seperti kota lainnya di dunia Muslim “tetapi simbol bagi umat Islam, cinta Allah pertama kami.”
“Kekejaman di situs suci sedang berlangsung hingga hari ini, dan ini menyebabkan Muslim berduka,” ujarnya, menyinggung situasi kawasan Al-Aqsha.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Yerusalem dinyatakan sebagai ibukota pemuda OKI pada tahun 2017 di majelis umum Forum Kerjasama Islam (ICYF), sayap organisasi OKI yang telah bekerja sejak 2014 untuk pengembangan pemuda Muslim.
Istanbul adalah ibukota pemuda OKI pertama pada tahun 2015.
Turut menghadiri konferensi, Cibril Recub, Kepala Dewan Tinggi untuk Pemuda dan Olahraga Palestina.
“Yerusalem bukan hanya sebuah kota. Yerusalem adalah simbol untuk semua Muslim secara global,” sambutannya. (T/RS2/B05)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)