London, MINA – Freedom Flotilla, Aliansi Internasional Armada Kebebasan, Senin (7/11) menyatakan dimulainya upaya mengakhiri blokade Gaza bersama sejumlah organisasi rakyat internasional, termasuk perjalanan mengunakan kapal laut ke Gaza.
Hal itu disampaikan usai pertemuan yang digelar aliansi di ibukota Inggris, London, untuk mendiskusikan rencana aksi tahun 2023 dengan kembali melanjutkan upaya mengakhiri blokade Gaza, Palinfo melaporkan.
Ketua Komite Internasional Untuk Akhiri Blokade Gaza, Zaher Birawi menyatakan, kapal-kapal solidaritas sempat terhenti beberapa waktu lalu disebabkan wabah Covid 19.
Komite Internasional dan sejumlah organisasi anggota aliansi akan mengefektifkan kembali upayanya dan memperluas jaringan kerja sama dengan sejumlah organisasi massa internasional.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Selain itu, rencana aksi mencakup kampanye media, politik dan sosial untuk menyoroti persoalan blokade Gaza agar kembali menjadi perhatian publik di dunia.
Forum Palestina di Inggris tersebut dihadiri wakil aliansi internasional dari Swedia, Norwegia, Perancis, Spanyol, Itali, New Zeland, Malaysia, Turki, Kanada, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
Armada Kebebasan sebelumnya telah menggelar beberapa perjalanan laut untuk mengakhiri blokade Gaza, namun dihadang oleh pasukan zionis Israel dan tidak bisa sampai ke Gaza, termasuk Kapal Mavi Marmara pada 2010.
Kapal Mavi Marmara menjadi sasaran serangan Israel yang menyebabkan puluhan orang relawan meninggal dunia. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur