Roma, MINA – Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotila Coalition) mengumumkan pemulihan kontak dengan kapal kemanusiaan Handala, yang berlayar dari pantai Italia untuk menembus blokade di Jalur Gaza.
Koalisi melaporkan, melalui sebuah unggahan di akun Telegram-nya, Jumat (25/7), kontak dengan Handala sempat terputus selama sekitar dua jam. Quds Press melaporkan.
“Banyak drone terlihat di sekitar kapal, menimbulkan kekhawatiran bahwa kapal tersebut mungkin telah diserang,” lanjut pernyataan.
Koalisi mengonfirmasi, kapal tersebut melanjutkan misinya, yang saat ini berjarak sekitar 349 mil laut (sekitar 646 km) dari pantai Gaza.
Baca Juga: 40.000 Jamaah Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Dalam sebuah video yang dilampirkan pada unggahan tersebut, aktivis Tan Safi menjelaskan bahwa mereka tidak mengetahui berita tentang gangguan internet global perusahaan Starlink milik pengusaha Amerika Elon Musk.
Safi mengatakan bahwa beberapa ahli telah memeriksa situasi tersebut dan menggambarkannya sebagai “tidak biasa,” menambahkan, “Ini bukan pertama kalinya Elon bekerja sama dengan Zionis, tetapi apa yang terjadi kemungkinan merupakan pemadaman global.”
Aktivis tersebut mengonfirmasi bahwa beberapa drone masih berada di dekat kapal.
Pada 13 Juli, Handala berlayar dari pelabuhan Syracuse di Italia, sebelum berlabuh di pelabuhan Gallipoli pada 15 Juli untuk mengatasi beberapa masalah teknis.
Baca Juga: Agresi Terus Berlanjut, 62 Warga Palestina Gugur dalam Sehari
Kapal tersebut kemudian berlayar lagi pada 20 Juli menuju Gaza, membawa 21 aktivis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah RI Sampaikan Keprihatinan Mendalam atas Kelaparan Massal di Gaza