Rotterdam, MINA – Parade kapal Freedom Flotilla Coalition (FFC), yang berlayar menuju Gaza untuk menantang blokade Israel selama satu dasawarsa, tiba di kota Rotterdam pada hari Selasa (5/6).
Berbicara kepada Anadolu Agency, mantan deputi Swedia Jan Stromdahl, yang bergabung dengan armada di kapal Falestina, mengatakan tujuan utama dari armada adalah untuk membuka blokade Jalur Gaza dan menciptakan kesadaran tentang situasi yang mengerikan di Gaza.
Stromdahl mengatakan, dia yang juga sebagai pelaut, telah bergabung sebagai sukarelawan FFC, ingin berdiri dalam solidaritas dengan Palestina. Palinfo melaporkan.
“Israel harus menerimanya cepat atau lambat, kami akan terus menekan Israel dan kami akan menunjukkan pendapat kami, kami perlu menunjukkan bahwa kami tidak akan menyerah dalam perjuangan,” katanya.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Karen Sanfridson, seorang aktivis lainnya, mengatakan penting baginya untuk bertemu orang Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan kepada mereka kegiatan yang mereka lakukan untuk mereka.
“Saya tidak berpikir pasukan Israel akan membiarkan kapal-kapal mendekati Gaza. Justru bagi saya itu penting dan cukup untuk mempengaruhi orang-orang di negara-negara yang kami lintasi selama perjalanan,” katanya.
Sebagai bagian dari kampanye tahun ini yang diluncurkan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC) internasional, enam perahu mulai berlayar pada 15 Mei, yang juga menandai peringatan 70 tahun “Nakba” atau “Malapetaka”.
Kapal-kapal itu diharapkan tiba di Jalur Gaza pada awal Juli mendatang. (T/RS2/B05)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH