Beirut, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Kelompok oposisi Suriah, Front Al-Nusra, menegaskan tidak akan menyerang Lebanon atau tentaranya.
Seorang sumber yang dekat dengan kelompok itu menekankan dalam komentar yang dipublikasikan di surat kabar Al-Akhbar, Senin (23/3), tujuan serangan Al-Nusra adalah Suriah, sedangkan Lebanon dan tentaranya tidak termasuk daftar target.
Sumber tersebut mengatakan, apa yang disebut “Pertempuran Musim Semi” akan menuju Qalamoun, Suriah, dan Nusra berjanji akan memberikan kejutan yang tak terduga selama konfrontasi, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Harian itu juga mengatakan, pemimpin Hizbullah menyadari pertempuran dalam waktu dekat ini akan mahal dan lama.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sumber yang dekat dengan kelompok Lebanon mengatakan, Hizbullah memutuskan terlibat dalam pertempuran untuk melindungi Lebanon.
Laporan media baru-baru ini mengatakan, pertempuran sengit diperkirakan akan meletus di sepanjang perbatasan dengan Suriah karena cuaca membaik, dan Hizbullah telah memobilisasi ratusan pejuangnya di Suriah selama beberapa hari terakhir menjelang bentrokan yang akan terjadi.
Laporan mencatat, pejuang Islamic State atau ISIS di Al-Qalamoun bergerak lebih dekat ke perbatasan dengan Lebanon menjelang pertempuran di sepanjang perbatasan timur negara itu. Mereka berusaha masuk ke wilayah Lebanon.
Tentara Lebanon sering bentrok dengan pejuang di tempat persembunyianya di dekat perbatasan Suriah. (T/P001/P2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon