Ramallah, MINA – Front Pembebasan Arab (ALF) mengecam perjanjian normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) di bawah naungan Amerika Serikat.
Perjanjian itu melukai rakyat Arab Palestina dan penyangkalan hak historis rakyat Palestina di tanah airnya dan memberikan legitimasi palsu atas keberadaan pendudukan dan kejahatannya di tanah Arab Palestina.
ALF mengecam perjanjian itu dan menggambarkannya sebagai tindakan memalukan. Safa melaporkan, Kamis (13/8).
Organisasi itu tmenekankan, persekongkolan ini hanya meningkatkan ketangguhan, kekuatan dan keyakinan rakyat Palestina dan Arab untuk meningkatkan perjuangan dan terus berkorban sampai kemerdekaan dan berdirinya negara Palestina yang berdaulat atas seluruh Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
“Pemerintah AS dan pendudukan Israel mengalami delusi dalam hubungan mereka dengan rezim laba-laba Arab yang akan menghancurkan rakyat mereka ke tong sampah sejarah,” kata pernyataan itu.
ALF menyerukan kepada negara-negara Arab, institusi nasional mereka, negara-negara sahabat, dan semua orang bebas di dunia untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina dalam perlawanan mereka terhadap kekuasaan penjajah di tanah mereka.
ALF juga mengajak untuk menolak dan mengkriminalisasi kesepakatan atau aspek apapun dari kerjasama dengan pendudukan. (T/B04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel