FRUIT GOT TALENT AJANG TEMUKAN INVESTOR POTENSIAL DAN PELAKU USAHA BUAH NUSANTARA

Foto: Chamid/MINA
Foto: Chamid/MINA

, 15 Safar 1437/28 November 2015 (MINA) – Fruit Got Talent (FGT) merupakan ajang untuk mempertemukan antara investor potensial dan pelaku usaha buah nusantara.

Hal itu dikatakan oleh Rektor Institut Pertanian Bogor () Prof Herry Suhardiyanto, Sabtu (28/11) di Bogor.

Fruit Got Talent (FGT) menjadi ajang yang bagus untuk mempertemukan para pelaku usaha buah nusantara dengan investor potensial,” kata Herry.

FGT merupakan bagian dari Festival Buah dan Bunga Nusantara 2015 yang diselenggarakan oleh IPB.

Menurut Herry, peserta yang mengikuti kegiatan FGT ini terlebih dahulu telah mempersiapkan proposal bisnis dan investasi buah nusantara, baik dalam bidang produksi, pengemasan, pengolahan, dan perdagangan.

Berdasarkan data yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), jumlah proposal bisnis buah yang terdaftar mengikuti FGT sebanyak 33 proposal.

Semua proposal bisnis akan dievaluasi oleh dewan juri untuk mendapatkan 10 peringkat terbaik menuju tahap berikutnya, yakni presentasi bisnis di hadapan para investor pada hari yang sama di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.

Kesepuluh peserta itu adalah Volco Avocado Oil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sensai Bakpia Segar Salak 545 dari Yogyakarta, Sas Indomerapi Yogyakarta, Omah Salak Yogyakarta, Agrosativa dari IPB, Mataram Fruit Healt Centre dari Mataram-NTB, Pandan Farm dari IPB, Orange Indonesia dari IPB, Dried Mango dari IPB, dan Agro Farm dari IPB.

Dari sepuluh peserta itu, akan disaring menjadi 5 Peringkat Terbaik Proposal Bisnis hasil penilaian presentasi bisnis untuk membangun kerjasama investasi dan pembiayaan dari calon investor perorangan dan lembaga pembiayaan (bank dan non bank).

Setelah itu, akan disaring lagi untuk mendapatkan 3 Peringkat Terbaik Proposal Bisnis hasil penilaian untuk mendapatkan pendampingan bisnis dan kerjasama “starting-up” bisnis dengan business coach (mentor bisnis) yang diundang dalam ajang FGT ini.

Business Coaching akan dilakukan oleh dua orang mentor bisnis yang sudah malang melintang dalam bisnis buah nusantara, yaitu Direktur Sabila Farm, Ir Gunung Sutopo dan Uus Kadarusman dari BNI.

Mentor bisnis ini akan berbagi pengalaman dan pembelajaran bagaimana mempersiapkan, merencanakan, memulai dan mengelola bisnis buah nusantara, termasuk bagaimana mengelola permasalahan, kendala dan konflik internal maupun eksternal.

Termasuk bagaimana mengelola “enabling factor” yang dapat memaksimalkan kinerja bisnis buah nusantara. Peserta FGT difasilitasi oleh fasilitator yang berpengalaman untuk bisa berdiskusi interaktif dengan mentor bisnis. (L/P010/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0