Jakarta, MINA – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta berhasil masuk dalam Top 15 Final Capstone Project pada Program Bangkit, Kemendikbudristek.
Hal ini disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Acara Kelulusan Bangkit 2021 yang digelar secara virtual, Kamis (15/7).
“Dua tim dari FST UIN Jakarta tepilih diantara Top 15 Final Capstone Project tersebut yaitu Baca dan Kaki Keenam,” ujarnya dalam keterangan yang diterima MINA, Senin (19/7).
“Masing-masing tim berhak mendapatkan dana 50,000 US Dollar (atau sekitar Rp70,000,000) serta peluang mendapatkan tambahan dana hibah menjadi 10,000 US Dollar,” tambahnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Aplikasi Baca dikembangkan oleh dua mahasiswa UIN Jakarta, Bayu Aji Setyawan dan Faishal Rayyan, bersama dengan satu tim dari perguruan tinggi lainnya.
Aplikasi yang merupakan bagian tema Education and Research ini merupakan platform pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi di Indonesia, yang dirancang sebagai game dengan teknologi deep learning agar pengguna mendapatkan pengamalaman yang menyenangkan selama menggunakan aplikasi.
Sedangkan Kaki Keenam yang merupakan bagian dari Tema Economic Resilience dikembangkan oleh dua mahasiwa UIN Muhamad Dio Damiyati (TIF) dan Vahiya Prananta (SIF) bersama dengan mahasiswa dari Universitas Mataram dan Institut Teknologi Bandung.
Kaki Keenam merupakan platform digital yang dapat membantu mempertemukan pedagang keliling dengan pembelinya, melalui sistem peta dan notifikasi yang membuat membeli makanan keliling semudah memencet tombol pesan.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Bangkit merupakan program pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi yang didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan mitra perguruan tinggi. Program ini ditawarkan melalui Kampus Merdeka.
Nadiem menyampaikan, Program Bangkit diikuti sekitar 3.000 mahasiswa. Pada akhir program, terdapat 2.250 peserta yang lulus dari 250 perguruan tinggi. Terpilih Top 50 Capstone terbaik dari 483 tim yang kemudian disaring lagi menjadi Top 15. (R/SR/P1)0
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru