Roma, MINA – Kelompok Tujuh Negara (G7) memperbarui dukungannya terhadap dimulainya kembali aliran bantuan “tanpa hambatan” dan gencatan senjata “permanen” di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan menyusul pertemuan para menteri luar negeri kelompok tersebut, yang meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Jumat malam (14/3). Seperti dilaporkan Quds Press.
Dalam pernyataan tersebut, kelompok tersebut menekankan “perlunya rakyat Palestina untuk memiliki cakrawala politik yang dicapai melalui solusi yang dinegosiasikan untuk konflik Israel-Palestina, dengan cara yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi yang sah dari kedua bangsa dan mendorong perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan yang komprehensif di kawasan Timur Tengah.”
Pernyataan menambahkan, “ada kekhawatiran mendalam atas meningkatnya ketegangan dan permusuhan di Tepi Barat dan menyerukan de-eskalasi.”
Baca Juga: PM Mark Carney Tegaskan Kanada Tidak Akan Menjadi Bagian dari AS
Kelompok tersebut menegaskan kembali kesiapannya untuk “berinteraksi dengan mitra Arab dalam proposal mereka untuk memetakan jalur masa depan bagi rekonstruksi di Jalur Gaza dan mencapai perdamaian abadi antara Israel dan Palestina.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah AS Pertimbangan Larangan Perjalanan dari 41 Negara