
"Wahai Qassam…!! berikan, berikan…!! kami kaum wanita membutuhkan senjata….," teriak sang gadis pada saat parade militer gabungan mujahidin Gaza
“Wahai Qassam, berikan, berikan. Kami kaum wanita membutuhkan senjata,” teriak sang gadis pada saat parade militer gabungan Mujahidin Gaza, seperti dilaporkan Kontributor Mi’raj News Agency (MINA) di Jalur Gaza.
“Ini adalah hari terbaik dan bersejarah sepanjang hidup saya,” tuturnya. Kemudian seorang mujahid keluar barisan dan memberikan senjatanya kepada gadis tersebut.
Militer Palestina yang tergabung dalam beberapa faksi perlawanan pada Jumat (6/9), berkumpul dan melakukan aksi parade militer melawan penjajahan Israel di bunderan dekat Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza.
Baca Juga: Pasukan Israel Akui Bunuh Warga Palestina yang Kelaparan
Fraksi militer yang berpartisipasi di antaranya Brigade Izzuddin Al-Qassam (sayap militer Hamas), Brigade Abu Ali Mustofa (sayap militer Jabhah Sya’biah), Alawiat An-Nasr dan Brigade Mujahidin.
Parade dilakukan dalam dua sesi yang dimulai sejak pukul 10 pagi waktu setempat hingga menjelang shalat Jumat berjamaah yang dilakukan di jalan besar halaman RSI Gaza.
Aksi parade pasukan Mujahidin dengan dilengkapi berbagai macam senjata berat menegaskan kesiapan melawan serangan dalam bentuk apa pun dari penjajah Israel. Kekompakan parade juga menguatkan persatuan faksi-faksi Palestina yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan mereka.
Masyarakat Palestina di Jalur Gaza, terutama yang berdomisili di sekitar Jabaliya, Bayt Lahiya, dan Bayt Hanoun tampak antusias menyambut parade militer itu. Mereka berbondong-bondong turun ke jalan dan ikut berpartisipasi dalam iring-iringan tersebut.
Baca Juga: Tel Aviv Kebakaran, Warga Israel Dievakuasi
Salam empat jari (Rab’ah) juga menghiasi parade personil gabungan yang menggambarkan solidaritas mereka terhadap rakyat Mesir yang kini sedang menghadapi berbagai gejolak internal dalam negaranya. (L/K03/P015/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Menteri Israel Akui Kegagalan di Gaza, Desak Perang Diakhiri