Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gadis Kecil Suriah Berkaki Kaleng Kini Dapat Kaki Baru di Turki

Rudi Hendrik - Senin, 9 Juli 2018 - 00:48 WIB

Senin, 9 Juli 2018 - 00:48 WIB

7 Views

Spesialis prostetik Turki, Mehmet Zeki Culcu memasang kaki palsu Maya Meri di Istanbul, Kamis, 5 Juli 2018. (Foto: dok. Tempo.co)

Istanbul, MINA – Gadis Suriah berusia 8 tahun berkaki kaleng tuna yang sempat mengguncang media sosial baru-baru ini, kini telah mendapat sepasang kaki prostetik baru di Turki.

Maya Meri telah menjadi sorotan sejak gambar penderitaannya beredar luas bulan lalu.

Dia difilmkan di sebuah kamp pengungsi di provinsi Idlib, barat laut Suriah, sedang berjalan berkeliling dengan kaki kaleng tuna yang dibuat ayahnya.

“Saya berpikir untuk melakukan sesuatu yang akan melindunginya saat berada di tanah dari batu dan benda-benda lain, jadi saya membuat anggota badan ini untuknya,” kata ayahnya, Mohammed, demikian Arab News melaporkan, Senin (9/7).

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Maya lahir tanpa kaki karena kondisi yang disebut amputasi kongenital.

Seorang spesialis prostetik Turki, Mehmet Zeki Culcu, kemudian meminta organisasi kemanusiaan terbesar di Turki untuk mengevakuasi Maya dari Suriah.

Maya sekarang berada di Istanbul bersama ayahnya yang juga memiliki cacat yang sama.

Pada hari Kamis (5/7), di bawah sorotan para wartawan, Culcu menanggalkan kaki darurat Maya dan menggantinya dengan kaki prostetik sementara.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Dengan kaki baru itu, Maya bisa berdiri dengan sepatu kets ungu dan merah muda, yang tampak ukurannya terlalu besar.

Maya berasal dari provinsi Aleppo. Keluarganya harus menyelamatkan diri dari pertempuran.

“Kami melarikan diri ke daerah yang belum menyaksikan bombardir, tetapi sulit untuk tinggal di sana, di tenda di gunung,” kata Mohammed, yang memiliki lima anak lainnya yang masih di Suriah bersama ibu mereka.

Di kamp Idlib, Maya dan ayahnya harus merangkak di atas bumi yang gundul untuk pergi ke mana pun.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Mohammed mengatakan, Maya kesakitan karena medan yang berat saat dia pergi ke sekolah.

Culcu mengatakan, akan dibutuhkan sekitar dua setengah bulan baginya untuk tuntas memasang kaki bagi Maya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional