Ankara, MINA – Presiden Iran, Ebrahim Raisi menyerukan reformasi PBB dan badan-badan global lainnya, serta menyesalkan kegagalan mereka dalam mencegah genosida Israel di Gaza.
Hal tersebut disampaikan Raisi dalam konferensi pers bersama Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, yang diadakan setelah pertemuan dua jam antara keduanya di istana presiden di Ankara pada Rabu (24/1).
“Mereka yang mengaku membela hak asasi manusia dan memiliki misi membela perdamaian dan keamanan global telah berada di pinggir lapangan dan tidak lagi efektif,” ujar Raisi.
Raisi menyebut masalah Palestina sebagai masalah utama kemanusiaan dan mengatakan seluruh dunia terkejut dengan banyaknya kematian dan kehancuran di Gaza.
“Merupakan sebuah tragedi besar bahwa Amerika secara resmi mendukung rezim Zionis. Faktanya, Amerika Serikatlah yang melakukan kejahatan-kejahatan ini, dan yang lebih disayangkan adalah serikat pekerja, organisasi internasional, dan PBB telah kehilangan efektivitasnya dan tidak mampu mencegah kejahatan yang sudah jelas bagi semua orang,” jelasnya.
Raisi mengatakan organisasi-organisasi internasional telah gagal dalam uji coba di Gaza dan menunjukkan bahwa mereka tidak lagi efektif.
“Dunia harus bergerak menuju pembentukan mekanisme baru untuk menghadapi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” ujarnya. (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)