Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gampong Surien Banda Aceh, Memilah Sampah Menabung Emas

Rudi Hendrik - Ahad, 25 November 2018 - 13:00 WIB

Ahad, 25 November 2018 - 13:00 WIB

5 Views

Ilustrasi: tempat pembuangan akhir sampah. (Foto: dok. Warta Ekonomi)

Banda Aceh, MINA – Gampong Surien merupakan gampong (desa) binaan PT Pegadaian yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh yang memiliki motto “Memilah Sampah Menabung Emas”.

BUMN ini membangun sebuah Hanggar sampah/">Bank Sampah diatas TPS 3R yang memiliki lahan sekitar 1.000 Meter. Seluruh sampah yang ada di Surien dan sekitarnya diangkut ke lokasi TPS 3R ini untuk diolah menjadi kompos hingga untuk kerajinan tangan.

“Ini bisa menjadi pilot project. Semua sampah bisa diolah di sini. Yang organik untuk kompos, yang anorganik bisa diolah untuk produk-produk kerajinan tangan dan menghasilkan uang bagi masyarakat,” kata Wali Kota banda Aceh Aminullah Usman kepada MINA, Ahad (25/11).

Sesuai dengan mottonya program itu diharapkan membuat warga kota dapat menyisihkan penghasilannya dari mengolah sampah untuk tabungan masa depan, menabung di Tabungan Emas PT Pegadaian.

Baca Juga: BBPOM Semarang Minta Roti Okko Ditarik Dari Pasaran

Kata Wali Kota, ke depan sampah/">Bank Sampah seperti di Surien juga akan dibangun di gampong-gampong lain untuk menjaga Banda Aceh tetap bersih hingga ke pelosok gampong.

“Kita ingin Banda Aceh tidak hanya bersih di pusat kota saja. Di pelosok gampong juga harus bersih. Caranya, bisa dengan memperbanyak sampah/">bank sampah seperti di surien ini,” ungkap Aminullah.

Karenanya, Wali Kota juga berharap kepada BUMN yang lain agar mengikuti jejak PT Pegadaian dengan mengucurkan dana CSR-nya untuk program serupa di Banda Aceh.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengingatkan kembali warga kota yang pemerintah kotanya telah membuka Call Center layanan sampah.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

“Saya sering keliling pantau kebersihan kota, ketika ada sampah saya langsung telepon Kepala DLHK3. Warga juga harus melapor ketika ada melihat tumpukan sampah melalui Call Center yang sudah kita buka. Ini juga bentuk partisipasi warga menjaga kebersihan kota,” tambah Wali Kota.

Sementara itu, Senior Vice President PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan, Hakim Setiawan membangun sampah/">Bank Sampah di Desa Binaaan Gampong Surien merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap program kebersihan Pemko Banda Aceh.

Katanya, selaian menjalankan program ‘Pegadaian Bersih’ yang sinergis dengan program kebersihan lingkungan Pemko Banda Aceh, pihaknya juga akan membantu dalam bidang yang lain.

Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu perekonomian masyarakat. Karena, selain mengolah sampah menjadi kompos, program ini juga menghasilkan karena sampah bisa diolah juga menjadi produk kerajinan yang dapat dijual untuk meningkatkan penghasilan keluarga. (L/AP/RI-1)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia