Jakarta, 7 April 2017/10 Rajab 1438 (MINA)- Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan penandatanganan perjanjian pengangkutan udara Jamaah Haji Indonesia tahun 2017 dengan dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
“Transportasi udara jadi mata rantai penting haji, dua maskapai ini yang melaksanakan,” ujar Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil di Jakarta, Jumat (7/4).
Pelaksanaan penyelenggaraan transportasi udara dibagi menjadi dua tahapan, yakni pada tahap pertama dari setiap pemberangkatan embarkasi, pesawat akan mendarat di Bandara AMMA Madinah dan pulang melalui Bandara KAIA Jeddah
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Sedangkan pada pemberangkatan tahap kedua jamaah akan mendarat di Bandara KAIA Jeddah dan pulang melalui Bandara AMMA Madinah.
Jenis pesawat yang digunakan oleh Garuda Indonesia adalah Boeing-747, Boeing-777, dan Airbus-330. Sedangkan Saudi Arabian Airlines hanya menggunakan dua jenis pesawat yakni Boeing-747 dan Boeing-777. (L/R08/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah