Gaza, MINA – Jalur Gaza akan dilanda kegelapan total dalam beberapa hari mendatang karena 80 persen listriknya berkurang.
Satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut tidak mampu menyediakan listrik sesuai dengan jadwal pasokan harian.
Saat konferensi pers di Rumah Sakit Shifa, pada Ahad (8/10), otoritas listrik Palestina mengatakan bahan bakar yang tersedia untuk mengoperasikan pembangkit listrik akan mencukupi hingga Selasa depan. Palinfo melaporkan.
Mereka juga memperingatkan bencana kemanusiaan akan segera terjadi jika mereka terpaksa menutup turbin. Gaza telah kehilangan 80 persen listriknya karena hanya tiga turbin pembangkit listrik yang berfungsi dan menghasilkan rata-rata 65 megawatt.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Otoritas mengatakan, semua saluran listrik yang mengalir ke Gaza dari jalur Israel pada tahun 1948 yang diduduki Palestina berhenti pada hari Ahad setelah pemerintah pendudukan Israel memutuskan untuk sepenuhnya memutus pasokan listrik ke Gaza menyusul serangan perlawanan besar-besaran di wilayah Israel.
Mereka menghimbau masyarakat internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk segera melakukan intervensi guna menekan pemerintah Israel agar kembali menyediakan listrik serta kebutuhan bahan bakar bagi Gaza supaya menghindari terjadinya krisis kemanusiaan. (T/Mil/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur