Gaza Ancam Tel Aviv dengan Ribuan Rudal

Ilustrasi: Warga Israel berlindung saat sirene alarm berbunyi, memperingatkan bahwa roket masuk di Tel Aviv, pada hari kelima Operasi Pelindung Edge, Sabtu, 12 Juli 2014. (Foto: Tomer Neuberg / Flash90)

, MINA – Kelompok perlawanan Gaza telah memperingatkan Israel agar tidak kembali kepada kebijakan pembunuhan yang ditargetkan, dengan mengatakan akan ada tanggapan besar dan terkoordinasi, termasuk ribuan yang ditembakkan ke , sebuah surat kabar Lebanon melaporkan pada Sabtu (22/8).

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar Lebanon Al-Akhbar bahwa “Ruang Operasi Gabungan” dari faksi-faksi Gaza memberi tahu Israel, melalui perantara, “akan menanggapi dengan cara yang besar dan kuat” jika Israel melakukan pembunuhan, demikian Times of Israel melaporkan.

Laporan tersebut mengatakan, itu akan dilihat sebagai deklarasi perang “di mana perlawanan akan membakar Tel Aviv dengan ribuan rudal serta hal-hal yang tidak diperkirakan oleh pendudukan.”

Pembunuhan yang ditargetkan terhadap seorang pemimpin Palestina di Gaza adalah peristiwa yang jarang terjadi. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mengisyaratkan kemungkinan kembalinya kebijakan tersebut, dengan peringatan terakhir pada hari Kamis bahwa pasukan milliter pendudukan Israel (IDF) dapat menargetkan manusia serta bangunan dan infrastruktur milik perlawanan.

Gantz pada hari Jumat juga memperingatkan kelompok perlawanan di Gaza bahwa IDF akan memberikan “pukulan yang sangat keras” jika kekerasan berlanjut. (T/RI-1/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.