Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SWEDIA BANTU 3 JUTA DOLAR AS UNTUK BERSIHKAN PUING-PUING DI GAZA

Rudi Hendrik - Jumat, 14 November 2014 - 01:59 WIB

Jumat, 14 November 2014 - 01:59 WIB

556 Views

Rekonstruksi-Gaza
Serangan membabibuta Israel dari segala arah pada ke Jalur Gaza selama 51 Juli-Agustus 2014 mengakibatkan ribuan gedung fasilitas umum dan permukiman hancur. (Foto : mirajnews.com)

Rekonstruksi-Gaza1.jpg" alt="Rekonstruksi-Gaza" width="322" height="214" /> Rekonstruksi Gaza menjadi salah satu poin perundingan di Kairo. Relawan Mer-c saat melakukan pantauan terhadap bangunan sipil yang dihancurkan Israel. Foto : mirajnews.com

Gaza, 20 Muharam  1435/13 November 2014 (MINA) –  Pemerintah Palestina dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dengan dukungan dari Swedia, telah menandatangani perjanjian  sebanyak  3 juta dolar AS untuk membersihkan puing-puing dan reruntuhan di Jalur Gaza akibat serangan Israel lalu.

Proyek ini akan dilaksanakan UNDP dan didanai oleh Swedia, Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis.

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengatakan, kesepakatan ini merupakan langkah penting  yang positif, untuk membuka jalan bagi percepatan pembangunan kembali Jalur Gaza, terutama  menjelang musim dingin yang sebentar lagi tiba.

Studi yang diterbitkan Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi (PECDAR), sebuah lembaga semi-pemerintah yang mengimplementasikan infrastruktur dan suprastruktur proyek di Tepi Barat dan Jalur Gaza, melaporkan ada sekitar 2,8 juta ton puing-puing di Gaza akibat serangan Israel.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Hamdallah mengatakan proyek pembersihan puing-puing ini, juga  akan memberikan kesempatan kerja dan membantu mengurangi tingkat pengangguran di sektor ini.

Menurut angka terbaru yang dirilis Biro Pusat Statistik Palestina, pada awal bulan lalu tingkat pengangguran di Jalur Gaza mencapai sekitar 44,5 persen, dengan jumlah 200.000 warga menganggur.

Kesepakatan tersebut ditandatangani di markas Kabinet Palestina di Ramallah, Tepi Barat di hadapan Konsul Swedia di Yerusalem Gunnar Olvik dan Wakil Khusus UNDP Frode Mauring.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

 

 

Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida

Rekomendasi untuk Anda