Gaza, MINA – Donasi uang tunai dan buku berdatangan untuk membantu membangun kembali salah satu toko buku terbesar dan tertua di Gaza, sebuah bangunan dua lantai yang sepenuhnya dihancurkan oleh serangan Israel.
Toko buku Samir Mansour didirikan lebih dari dua dekade lalu, toko milik warga Palestina ini merupakan bagian yang sangat dicintai masyarakat. Demikian dikutip dari Arab News, Selasa (22/6).
Toko buku Mansour kehilangan hampir 100.000 buku, yang biasanya digunakan anak-anak sekolah dan orang dewasa.
Saat ini, gerakan global telah muncul untuk membangun kembali toko tersebut, dengan penjual buku online anak-anak Books2Door yang berbasis di Inggris menyumbangkan 1.000 buku.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Tanpa ragu-ragu saya tahu kami bisa membantu,” kata pendiri Books2Door Abdul Thadha.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh Pengacara Hak Asasi Manusia Mahvish Rukhsana dan Clive Stafford Smith telah mengumpulkan lebih dari AS $ 210.000, dan puluhan ribu buku dari seluruh dunia telah disumbangkan untuk upaya pembangunan kembali Mansour.
“Saya tahu rumah sakit dan jalan akan menerima dana, tetapi lembaga budaya sekunder seperti perpustakaan sering diabaikan padahal sama pentingnya bagi masyarakat,” tegasnya.
Mereka berharap untuk membangun kembali toko buku, mengganti 100.000 buku yang hilang, memungkinkan pembaca untuk meminjam buku tanpa membayar.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Di samping itu juga membuat proyek baru seperti Pusat Kebudayaan Gaza, di sebelah perpustakaan baru.
Pada 13 April, situasi di Palestina meledak sebagai akibat dari serangan brutal Israel di kota Yerusalem yang diduduki, dan eskalasi menyebar ke Tepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki. Kemudian, berubah menjadi konfrontasi militer di Gaza, yang berakhir dengan gencatan senjata pada awal 21 Mei lalu.
Agresi Israel di Gaza mengakibatkan 290 martir, termasuk 69 anak-anak, 40 wanita dan 17 orang tua, dan lebih dari 8.900 terluka, serta penghancuran ribuan unit rumah. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza