Yerusalem, MINA – Ketegangan baru yang terjadi antara Gaza dan Israel membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mempersingkat perjalanannya ke Paris, Perancis dan segera pulang.
Netanyahu yang telah menghadiri peringatan Perang Dunia I di Paris, tiba kembali ke rumah pada Senin (12/11) dan akan mengadakan pertemuan dengan para kepala keamanan.
Bentrokan yang meletus selama operasi pasukan khusus Israel di Jalur Gaza menewaskan delapan orang, seorang perwira militer Israel dan tujuh orang Palestina, termasuk seorang komandan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Operasi militer Israel di Khan Younis pada Ahad malam itu mengancam upaya untuk mengembalikan ketenangan di Gaza setelah berbulan-bulan bentrokan aksi protes di dekat pagar blokade.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sirene terdengar di Israel selatan hingga Senin dini hari setelah bentrokan, menandakan ada serangan roket balasan dari Jalur Gaza, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
Israel mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 17 peluncuran roket ke wilayahnya, tiga di antaranya dihadang oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah