Gaza, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – Israel kembali membombardir Jalur Gaza sejak Ahad malam (6/7) hingga Senin (7/7) dini hari, dilaporkan setidaknya 11 orang meninggal akibat serangan tersebut.
Selain korban tewas serangan Israel terbaru terhadap Gaza ini mengakibatkan banyak korban luka-luka, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Sumber-sumber lokal menyatakan kesebelas orang yang syahid tersebut berasal dari berbagai daerah di Jalur Gaza. Diantaranya adalah:
- Anwar Alsatel dari Jaffa,
- Zahi Abu Hamed dari Qalqilya,
- Mazen Al-Jarba dari kamp pengungsi Bureij – Jalur Gaza
- Marwan Saleem from kamp pengungsi Bureij – Jalur Gaza
- Ibrahim Balaawi dari Rafah – Jalur Gaza
- Abderrahman Zamli dari Rafah – Jalur Gaza
- Mustafa Abu Mur dari Rafah – Jalur Gaza
- Khaled Abu Mur (Mustafa’s brother) dari Rafah – Jalur Gaza
- Tak teridentifikasi dari Rafah – Jalur Gaza
- Tak teridentifikasi dari Rafah – Jalur Gaza
- Ibrahim Abdeen dari Rafah – Jalur Gaza
Gerakan perlawanan yang juga sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam menyatakan dalam situsnya, tujuh korban meninggal diantaranya termasuk anggota brigade miliknya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Serangan Israel ke tempat latihan milik pejuang Gaza di Rafah, selatan Gaza, menewaskan enam diantara mereka. Sementara satu orang lainnya tewas di lokasi latihan milik Al Qassam juga di kota Rafah.
Sedangkan di Bayt Hanoun, utara Jalur Gaza, sekelompok pejuang dari Brigade Nashr Shalahuddin selamat dari serangan pesawat tempur Israel itu.
Sebelumnya, gerakan itu menyatakan dalam sebuah siaran pers, pihaknya mampu meluncurkan 107 roket ke tanah jajahan Israel yang menargetkan pesawat tanpa awak (drone) milik Israel.
Sementara itu serangan pesawat lainnya menargetkan sebuah lahan kosong di Bayt Lahiya, tak jauh dari RS Indonesia di bagian utara Jalur Gaza, pada senin (7/7) pagi waktu Gaza yang suaranya terdengar keras oleh para relawan yang hendak menjalani makan sahur.(K01/P03/R2)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam