Tel Aviv, MINA – Tentara Israel mengatakan, sebuah roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Selasa (20/10) malam, setelah Israel mengumumkan penemuan terowongan yang menyusup ke Israel dari wilayah Palestina.
“Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome”, kata tentara itu tanpa disebutkan nama, dalam sebuah pernyataan, demikian Al Arabiya melaporkan, Rabu (21/10).
Ia juga tidak menyebutkan adanya korban atau kerusakan dalam serangan itu.
Sirene serangan udara terdengar di Israel selatan dekat Jalur Gaza, daerah yang dikendalikan oleh Hamas, gerakan perlawanan Palestina.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Beberapa jam sebelumnya, militer Israel mengumumkan telah menemukan sebuah terowongan yang melintasi puluhan meter (yard) ke Israel dari Jalur Gaza selatan, daerah Khan Yunis.
Merespon hal itu, Juru bicara militer Jonathan Conricus mengatakan terowongan itu melanggar kedaulatan Israel.
“Pihak berwenang telah menemukan sekitar 20 terowongan yang berasal dari Gaza sejak 2014,” kata Conricus.
Ia melanjutkan, Israel tidak mengetahui siapa yang menggali terowongan itu, tetapi menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas di wilayah Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Terowongan itu ditemukan berkat sensor bawah tanah di dekat perbatasan, tidak ada ancaman terhadap komunitas Israel di dekatnya,” jelas Conricus.
Selanjutnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan dalam sebuah pernyataan, “Israel akan terus mengambil tindakan tegas terhadap setiap upaya untuk menyerang kedaulatan kami atau warga negara kami.” (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza