Gaza, MINA – Pihak berwenang di Gaza telah memperingatkan, skala kehancuran yang disebabkan oleh perang genosida Israel yang berlangsung selama dua tahun telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern.
Dilansir dari Al Mayadeen pada Kamis (16/10), menurut perkiraan pemerintah per pertengahan Oktober 2025, wilayah Jalur Gaza kini menyimpan antara 65 hingga 70 juta ton puing dan reruntuhan, sisa-sisa dari ribuan rumah, bangunan publik, dan infrastruktur vital yang sengaja dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.
Para pejabat menggambarkan kehancuran tersebut sebagai sesuatu yang tak tertandingi, mengubah Gaza menjadi zona bencana lingkungan dan struktural yang sangat menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan, serta menghambat operasi penyelamatan dan bantuan yang sedang berlangsung.
Upaya pembersihan puing diperkirakan akan menghadapi tantangan besar, terutama karena larangan Israel atas masuknya mesin berat dan peralatan konstruksi, ditambah dengan penutupan semua perlintasan perbatasan yang terus berlanjut.
Baca Juga: Pasukan Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembak Mati Warga Gaza
Israel juga sengaja mencegah masuknya material dan peralatan penting yang dibutuhkan untuk mengevakuasi jenazah dari bawah reruntuhan, kata pihak berwenang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Kurangi Separuh Truk Bantuan ke Gaza