Gaza, MINA – Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan, warga di Jalur Gaza bagian utara memerlukan kebutuhan mendesak 135.000 tenda.
Media pemerintah menambahkan dalam pernyataan pers Senin (27/1), “persentase kerusakan yang dilakukan oleh serangan tentara pendudukan Israel di Gaza bagian utara dan tengah berjumlah lebih dari 90%.” Quds Press melaporkan.
Pemerintah setempat menyerukan kepada masyarakat internasional, organisasi-organisasi internasional dan PBB, serta negara-negara Arab untuk membuka jalur penyeberangan dan membawa masuk pasokan dasar untuk melindungi rakyat Palestina.
“Ratusan ribu warga yang mengungsi di Jalur Gaza tengah dan selatan mulai berdatangan ke Gaza utara melalui jalan Al-Rasyid dan Salahuddin setelah satu tahun empat bulan pengungsian paksa,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Hamas: Badai Al-Aqsa Wujud Persatuan Rakyat dan Bangsa
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan Ahad malam, bahwa sebuah kesepahaman telah dicapai antara faksi-faksi perlawanan Palestina yang diwakili oleh gerakan Hamas dan pendudukan Israel mengenai pengembalian para pengungsi dari selatan dan tengah Jalur Gaza ke tanah air mereka di bagian utara.
Isi kesepakatan menyebutkan, otoritas pendudukan akan mengizinkan, mulai Senin pagi, kembalinya warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza dari selatan ke wilayah utara Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 15.000 Warga Jenin Terpaksa Mengungsi Akibat Serangan Brutal Israel