Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Global Halal Center Bogor Diwakafkan Ke MUI Pusat

kurnia - Ahad, 9 Juli 2017 - 10:49 WIB

Ahad, 9 Juli 2017 - 10:49 WIB

509 Views ㅤ

Penyerahan Sertifikat Gedung Global Halal Center Bogor Kepada MUI Pusat (Foto: MINA)

Penyerahan Sertifikat halal-center/">Gedung Global Halal Center Bogor Kepada MUI Pusat (Foto: MINA)

Bogor, 15 Syawwal 1438/9 Juli 2017 (MINA) – Keluarga besar Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menggelar acara halal bi halal di halal-center/">gedung Global Halal Center (GHC) LPPOM MUI, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penyerahan wakaf halal-center/">gedung Global Halal Center (GHC) LPPOM  kepada MUI Pusat. “Bangunan ini adalah sebuah karya panjang dari seluruh keluarga besar LPPOM MUI dan rekan-rekan seperjuangan,” kata Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dalam sambutan ‘Halal Bi Halal LPPOM MUI’itu.

Dia juga mengatakan pembangunan gedung berukuran 600 meter yang dirintis sejak tahun 2014 itu melalui proses panjang dengan banyak tantangan.

“Salah satunya adanya informasi yang tidak benar, seperti tuduhan LPPOM punya dana Rp. 430 triliun, padahal gedung ini dibangun dengan kredit kepada Bank Muamalat. Jadi berita itu  mengada-ada,” kata dia.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Lebih jauh dikatakan Lukman, LPPOM juga pernah dituduh tidak peduli terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), padahal itu sudah dilakukan seperti misalnya memudahkan proses lebel halal untuk 1.000 pedagang martabak.

“Mereka diundang dan gratis, namun dari 1.000 undangan yang datang hanya 70 orang, karena salah satu alasannya mereka  tidak bisa meninggalkan usahanya. Mereka bilang kalau ikut  dan meninggalkan usahanya, bisa tidak makan, tidak ada pemasukan,”  tambah Lukman.

Menurutnya, masih ada pihak-pihak yang tidak suka jika halal menjadi pondasi pembangunan bangsa. “Ada pembunuhan karakter untuk mendiskreditkan LPPOM MUI,” ujarnya. Namun demikian meski banyak tantangan, kata Lukman, LPPOM tetap  semangat untuk maju terus memperjuangkan halal.

“Jadi wakaf gedung ini diserahkan dalam rangka perjuangan halal di Indonesia maupun dunia. Mudah-mudahan berkah dan jadi amal jariah,” ungkapnya.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Halal bi halal tahun ini juyga dihadiri jajaran pengurus MUI Pusat diantaranya Ketua Umum MUI Prof. KH Ma’ruf Amin, Wakil Ketua Umum MUI  Zainut Tauhid, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhidin Junaedi, Sekjen MUI  KH Anwar Abbas, dan para tokoh lainnya. (L/R03/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia