Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Perdana Cahaya Aceh Segera Selesai

Rana Setiawan - Senin, 20 Januari 2020 - 23:27 WIB

Senin, 20 Januari 2020 - 23:27 WIB

6 Views

Banda Aceh, MINA – Gedung Perdana dan sederhana Lantai 1 yang didirikan oleh Yayasan Cahaya Aceh untuk persiapan progra, tahfidz di bulan Ramadhan akan segera selesai.

“Alhamdulillah gedung perdana dan sederhana Cahaya Aceh dalam 2-3 Minggu depan insyaAllah  untuk lantai 1 akan selesai,” ujar Pendiri Yayasan Cahaya Aceh, Azwir Nazar, sebagaimana keterangan tertulis diterima MINA, Senin (20/1).

“InsyaAllah Ramadhan depan untuk program tahfidz sudah kita siapkan pojok pustaka, tempat wudhu, toilet, dan ruang menghafal. Pertengahan Februari sudah dapat diujicoba dan dipakai untuk belajar dan aktivitas adik adik kita,” tambahnya.

Gedung itu juga, kata dia, pertengahan tahun InsyaAllah sudah dapat memenuhi undangan Turki untuk presentasi visi jangka panjang Cahaya Aceh sebelum kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

“Semoga di tahun 2020 kita dapat usahakan satu gedung lagi untuk pusat pembinaan skill dan Balai Latihan Kerja,” kata Azwir

Dia menjelaskan, dalam dua tahun ini lebih 50 relawan sudah mengabdi datang silih berganti di Yayasan Cahaya Aceh. “Ada 10 negara tamu yang datang walau hanya untuk memotret,” pungkasnya.

Azwir berharap dengan langkah langkah kecil yang tiap hari digerakkan dengan sederhana akan membuahkan hasil dan manfaat bagi mereka yang senantiasa terus belajar, berprestasi dan meninggalkan gosip-gosip tak sedap.

Yayasan Cahaya Aceh dinisiasi sebagai wujud kepedulian dan dimotori oleh para pemuda yang keluarganya menjadi korban Tsunami yang selama ini fokus pada program pendidikan, sosial dan kemanusiaan.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Selama dua tahun, puluhan relawan telah aktif mengajar anak-anak tahfidz Quran, bahasa Arab, Inggris, Turki, melukis, menari, silat, memanah, dan bakat minat lainnya. Termasuk dibuka kelas bagi Ibu-ibu dan bapak-bapak di kawasan pesisir yang dulu dilanda tsunami.(R/hju/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia