Washington, MINA — Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan peluncuran operasi militer berskala besar di kawasan Amerika Latin sebagai upaya memperkuat perang terhadap narkoba dan jaringan kejahatan lintas negara, memicu sorotan internasional terhadap implikasi legal dan geopolitiknya.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Pentagon, AS akan mengaktifkan pasukan dan sumber daya militer—termasuk patroli udara, operasi laut dan kerja sama intelijen—di wilayah Amerika Latin. Tujuan yang dikemukakan adalah menekan jaringan perdagangan narkoba yang disebut sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Anadolu melaporkan.
Operasi ini dipandang sebagai eskalasi dari strategi kontranarkoba AS yang sebelumnya lebih banyak bersifat kepolisian dan kerja sama antarnegara. Kini, langkah militer secara langsung dilibatkan—termasuk pengerahan kapal induk, unit marinir, dan pembentukan satuan tugas baru yang khusus memfokuskan diri pada rute laut dan udara perdagangan gelap narkotika.
Meski tujuan yang dinyatakan adalah “menangkal dan menghancurkan” jaringan narkoba, sejumlah pakar hukum dan pengamat hubungan internasional memperingatkan bahwa operasi tersebut bisa memicu pelanggaran hukum internasional serta menimbulkan konflik geopolitik baru di kawasan, khususnya dengan negara-negara Amerika Latin yang terkait.
Baca Juga: Latihan Terbang di Karelia Berujung Tragedi, Jet Sukhoi Su-30 Rusia Jatuh
Pengamat turut mencatat bahwa penggunaan stigma “narkoterrorisme” oleh AS dalam operasi ini menandai perubahan paradigma. Dengan label tersebut, AS memberi justifikasi bahwa jaringan narkoba bukan sekadar kejahatan tetapi kini dianggap sebagai musuh keamanan yang bisa dihadapi dengan cara militer.
Kondisi respons dari negara Amerika Latin sendiri bervariasi. Beberapa negara menyambut kerja sama, namun ada pula yang menolak kuat pendekatan militer asing di wilayah mereka, dengan menyuarakan kekhawatiran atas kedaulatan nasional dan hak asasi manusia.
Dengan demikian, deklarasi AS ini tidak sekadar upaya pemberantasan narkoba—tetapi juga menjadi titik tumpu bagi dinamika kekuatan militer, diplomasi regional, dan kerangka hukum internasional yang semakin kompleks. []
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic