Tel Aviv, MINA – Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eyal Zamir dilaporkan telah memperingatkan bahwa tujuan perang Gaza mungkin “tidak dapat dicapai” karena kekurangan pasukan, menurut laporan media Israel.
Zamir mengeluarkan peringatan tersebut saat konsultasi keamanan baru-baru ini, yang dilaporkan oleh Channel 13, di mana ia menambahkan: “Dalam invasi skala penuh, kita mungkin tidak dapat menjangkau para sandera; ingat, kita bisa kehilangan mereka.” Demikian dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (6/5).
Peringatan tersebut bertepatan dengan pengumuman tentara Israel pada hari Ahad (4/5) bahwa mereka telah memanggil puluhan ribu tentara cadangan sebagai persiapan untuk meningkatkan serangannya ke Gaza, dengan Zamir mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa tujuan tentara adalah untuk menghancurkan “semua infrastruktur Hamas.”
“Pekan ini, kami memanggil puluhan ribu pasukan cadangan untuk memperkuat dan memperluas operasi kami di Gaza,” kata Zamir.
Baca Juga: Tentara Israel kembali Serang Warga Gaza Pencari Bantuan Kemanusiaan, 15 Syahid
“Kami meningkatkan tekanan untuk membawa kembali sandera kami dan mengalahkan Hamas. Kami akan beroperasi di wilayah lain dan akan menghancurkan semua infrastruktur mereka, baik di atas maupun di bawah tanah,” tambahhnya.
Dalam peringatannya, Zamir menyatakan, “Pemerintah Israel telah menetapkan dua tujuan perang: mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera. Namun, kedua tujuan ini saling bertentangan.”
Menurut Channel 13, dan menyusul pernyataan Zamir, ketidaksepakatan muncul selama pertemuan keamanan antara pejabat keamanan dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai rencana militer untuk memperluas operasinya di Gaza. []
Baca Juga: Mesir, Yordania dan UEA Terjunkan 16 Ton Bantuan Lewat Udara ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diplomasi Memanas! Israel Panggil Dubes Belanda Usai Dua Menterinya Dilarang Masuk