Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Geger! Kepala Angkatan Darat Israel Akui Pasukan Menipis, Perang Terancam Mandek

sri astuti Editor : Bahron Ans. - 35 detik yang lalu

35 detik yang lalu

0 Views

Kepala staf militer Israel yang baru, Eyal Zamir, bertemu dengan para komandan dan prajurit selama kunjungan ke Gaza. (Gambar: dok. Press TV)

Tel Aviv, MINA – Kepala Staf israel/">Angkatan Darat Israel Eyal Zamir dilaporkan telah memperingatkan bahwa tujuan perang Gaza mungkin “tidak dapat dicapai” karena kekurangan pasukan, menurut laporan media Israel.

Zamir mengeluarkan peringatan tersebut saat konsultasi keamanan baru-baru ini, yang dilaporkan oleh Channel 13, di mana ia menambahkan: “Dalam invasi skala penuh, kita mungkin tidak dapat menjangkau para sandera; ingat, kita bisa kehilangan mereka.” Demikian dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (6/5).

Peringatan tersebut bertepatan dengan pengumuman tentara Israel pada hari Ahad (4/5) bahwa mereka telah memanggil puluhan ribu tentara cadangan sebagai persiapan untuk meningkatkan serangannya ke Gaza, dengan Zamir mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa tujuan tentara adalah untuk menghancurkan “semua infrastruktur Hamas.”

“Pekan ini, kami memanggil puluhan ribu pasukan cadangan untuk memperkuat dan memperluas operasi kami di Gaza,” kata Zamir.

Baca Juga: Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-Anak Gaza sebagai Bentuk Pemenuhan Permintaan Terakhir

“Kami meningkatkan tekanan untuk membawa kembali sandera kami dan mengalahkan Hamas. Kami akan beroperasi di wilayah lain dan akan menghancurkan semua infrastruktur mereka, baik di atas maupun di bawah tanah,” tambahhnya.

Dalam peringatannya, Zamir menyatakan, “Pemerintah Israel telah menetapkan dua tujuan perang: mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera. Namun, kedua tujuan ini saling bertentangan.”

Menurut Channel 13, dan menyusul pernyataan Zamir, ketidaksepakatan muncul selama pertemuan keamanan antara pejabat keamanan dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai rencana militer untuk memperluas operasinya di Gaza. []

 

Baca Juga: Hamas: Skema Israel-AS Mengendalikan Bantuan ke Gaza Melanggar Hukum Internasional

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Israel: Target Serangan Berikutnya adalah Menguasai Gaza Secara Menyeluruh

Rekomendasi untuk Anda