Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar Protes, Mahasiswa Universitas Columbia Sebut Ribuan Nama Korban Syahid di Gaza

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 6 Oktober 2024 - 04:21 WIB

Ahad, 6 Oktober 2024 - 04:21 WIB

18 Views

Pengunjuk rasa mahasiswa pro-Palestina melakukan demonstrasi di Universitas Columbia dengan mendirikan 'Perkemahan Solidaritas Gaza' setelah penangkapan massal oleh Departemen Kepolisian New York di New York, Amerika Serikat pada 19 April 2024. (Photo: Anadolu Agency)

New York, MINA – Mahasiswa Universitas Columbia di Negara Bagian New York, AS, membacakan 2.360 nama orang yang syahid di Jalur Gaza selama agresi pendudukan yang berlangsung selama hampir satu tahun, sebagai bentuk penghormatan dan penegasan bahwa mereka bukan sekadar angka.

Mahasiswa berhasil membacakan sejumlah nama tersebut, yang tercatat dalam 59 halaman dari 859 halaman yang memuat nama 34.344 warga Palestina yang terbunuh di Gaza, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan penolakan terhadap agresi Israel di Jalur Gaza. WAFA melaporkan, Sabtu (5/10).

Protes ini akan berlangsung selama sepekan penuh, disertai dengan pemasangan foto dan nama anak-anak yang terbunuh serta pengibaran bendera Palestina di halaman Universitas, untuk menarik perhatian para mahasiswa dan pengelola Universitas terhadap pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel.

Pada tanggal 18 April, mahasiswa dan akademisi yang menentang agresi di Gaza mulai melakukan aksi duduk di kampus Universitas Columbia di New York, menuntut agar Universitas menghentikan kerja sama akademisnya dengan universitas-universitas Israel dan menarik investasinya di perusahaan-perusahaan yang mendukung pendudukan.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Dengan intervensi polisi dan penangkapan puluhan pengunjuk rasa, kemarahan meluas ke universitas-universitas di negara-negara seperti Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, dan India, yang semuanya menggelar demonstrasi dan tuntutan untuk menghentikan agresi di Gaza dan memboikot perusahaan-perusahaan yang memasok senjata kepada Israel. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional