Tel Aviv, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Sebanyak 226 imigran Yahudi dari Ukraina, di antaranya puluhan keluarga yang melarikan diri dari pertempuran di timur negara itu, mendarat di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Para imigran Yahudi yang tiba sejak Senin (22/12) lalu itu bertepatan hari ketujuh Hanukkah, puncak hari raya Yahudi, merupakan gelombang pertama dalam rombongan lebih dari 400 warga Ukraina yang akan tiba di Israel sebelum akhir tahun ini.
Sebuah penerbangan kedua dijadwalkan tiba pada 30 Desember nanti, demikian Falastine News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Penerbangan yang disponsori oleh Beasiswa International Kristen dan Yahudi (IFCJ) bersama dengan Kementerian Imigrasi dan Penyerapan Israel juga bekerjasama dengan The Jewish Agency, gerakan global Ezra dan Nativ.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman adalah di antara mereka yang menyambut para imigran dalam suatu upacara. Dia bergabung dengan Menteri Imigrasi dan Penyerapan Israel, Sofa Landver; Pendiri dan presiden IFCJ, Rabbi Yechiel Eckstein; Ketua Badan Yahudi, Natan Sharansky; dan Direktur Gerakan Global Ezra, Danny Elinson.
Dengan penerbangan Senin lalu, sebanyak 5.134 imigran baru dari Ukraina telah tiba di Israel pada tahun 2014, meningkat 174 persen dari tahun sebelumnya, menurut Landver.
Israel awal bulan ini menerapkan prosedur khusus untuk mempercepat proses imigrasi untuk orang dengan asal-usul Yahudi dari daerah konflik Ukraina.
IFCJ mengatakan dalam sebuah pernyataan, organisasi itu memberikan dana hibah sebesar 1.000 Dolar AS untuk dewasa dan 500 Dolar AS untuk anak-anak para pengungsi Ukraina, yang datang ke wilayah Palestina yang diduduki.(T/R05/R11)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj islamic News Agency (MINA)