Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang Laut Tinggi, Arus Balik Lebaran Akan Terpengaruh

Hasanatun Aliyah - Rabu, 20 Juni 2018 - 17:24 WIB

Rabu, 20 Juni 2018 - 17:24 WIB

29 Views

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari mendatang, masyarakat dan kapal-kapal yang melintas diimbau untuk tetap waspada dan siaga.

Adanya peningkatan kecepatan angin timuran hingga 46 km/jam di prakirakan masih cukup bertahan dari 20 Juni hingga 26 Juni 2018 di beberapa wilayah perairan Indonesia khususnya Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru dan beberapa perairan yang berhadapan dengan laut lepas seperti perairan selatan Jawa hingga NTT.

“Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan gelombang tinggi yang akan berdampak pada proses arus balik lebaran 2018,”  demikian keterangan dari BMKG yang diterima MINA, Rabu (20/6).

Potensi gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di perairan Indonesia selama arus balik lebaran 20 – 26 Juni 2018 di beberapa wilayah berikut:

Baca Juga: Saudi Luncurkan Platform Nusuk, Kemenhaj Siapkan Integrasi Sistem untuk Umrah Mandiri

Tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter:

1. Selat Malaka bagian utara

2. Perairan barat Aceh

3. Perairan barat P. Simeuleu hingga Kep. Mentawai

Baca Juga: Kemenhaj Tetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji, Keberangkatan Dimulai 21 April 2026

4. Perairan Enggano – Bengkulu

5. Perairan selatan P. Sawu – P. Rote – Kupang

6. Selat Sumba

7. Selat Ombai

Baca Juga: BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Berawan, Warga Diimbau Siaga Hujan Lokal

8. Selat Sape bagian selatan

9. Laut Sawu

10. Laut Timor

11. Laut Jawa bagian barat dan tengah

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Bertahan di Level Sedang, Warga Diimbau Tetap Waspada

12. Perairan utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean

13. Laut Flores

14. Perairan timur Sulawesi Tenggara

15. Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Baca Juga: 34 Investor Tanam Modal Rp5 Triliun di Jateng

16. Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru

17. Perairan Selatan Ambon

18. Laut Arafuru bagian timur

Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter:

Baca Juga: Jembatan Weton Kulon di Kebumen Jateng yang Roboh Akibat Banjir 2022 Kini Kembali Berdiri

1. Perairan Sabang

  1. 2. Perairan barat Lampung

3. Selat Sunda bagian selatan

4. Laut Jawa bagian timur

5. Selat Makassar bagian selatan

Baca Juga: Peningkatan Curah Hujan Masuki Puncak Musim, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

6. Perairan selatan P. Jawa hingga P. Sumba

7. Selat Bali bagian selatan

8. Selat Lombok bagian selatan

9. Selat Alas bagian selatan

Baca Juga: DMI Kecam Penganiayaan Musafir yang Hendak Istirahat di Masjid Sumut

10. Laut Banda

11. Laut Arafuru bagian tengah dan barat

Penyeberangan Merak – Bakaheuni dan Ketapang -Gilimanuk diprakirakan masih relatif aman dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0.25 – 0.75 meter. Perlu menjadi perhatian untuk jalur penyeberangan Gresik – Pulau Bawean dan Pulau Sabang – Banda Aceh gelombang dapat mencapai ketinggian 2.0 – 2.5 meter.

Dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al Jamaah Tasikmalaya Gelar Festival Baitul Maqdis

Masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini mengenai informasi cuaca selama arus balik lebaran 2018 melalui jalur laut, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui:

call center 0216546315/18; bmkg.go.id/">maritim.bmkg.go.id; follow Twitter @infoBMKG; aplikasi mobile bmkg.go.id/">“Info BMKG” di iOS dan Android atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Kedeputian Bidang Meteorologi – BMKG

(R/R10/P1)

Baca Juga: Buku “The Mentor” Sampaikan Pesan Kepemimpinan Sejati Tak Hanya Soal Kuasa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda